- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA.co.id – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menghadiri puncak acara Milad PKS ke-19. Dalam acara tersebut Anies-Sandi membacakan puisi karya Taufik Ismail berjudul "Membaca Tanda-Tanda".
Pasangan calon yang unggul dalam hitungan cepat dan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta ini menitipkan harapan kepada PKS. "Selamat milad semoga semakin hadirkan keadilan bagi bangsa semuanya," kata Anies di Ballroom Hotel Grand Sahid, Jakarta, pada Minggu, 30 April 2017.
Selain itu, di atas panggung, pasangan calon nomor urut tiga ini pun sempat memaknai puisi yang dibacakannya. "Pilihan puisi ini kalau boleh jujur bukan kami yang pilih. Tapi, sambil kami baca sambil kami merenungi," ujar Anies.
Ia mengungkapkan tampaknya PKS sedang mengirimkan tanda-tanda kepada dirinya dan Sandi. Tanda-tanda itu dimulai dengan kemenangan pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI.
"Nampaknya akan ada tanda-tanda perubahan di Jakarta ini. Mungkin semua itu kita diminta membaca tanda-tanda," ucapnya.
Kemudian, Sandi pun menimpalinya dengan melontarkan canda kepada Ketua Bidang Dakwah Kalimantan Selatan DPP PKS, Aboe Bakar Al Habsyi.
"Banyak kata-kata abu. Jangan-jangan pesanannya Ustadz Aboe (Aboe Bakar Alhabsyi)," ujar Sandi seraya tertawa.
Seperti diketahui, selain Gerindra, PKS merupakan parpol pendukung Anies-Sandi sejak putaran pertama Pilkada DKI. Sebelum Anies-Sandi, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar juga sempat membacakan puisi. Deddy membacakan dua puisi karya WS Rendra berjudul 'Aku Tulis Pamplet Ini' dan 'Hanya Emak yang Tau Rasanya' karya Menteri Sosial Khofifah Indra Parawansa.
Dalam acara ini, sejumlah tokoh petinggi parpol seperti Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP Perindo Harry Tanoesoedibjo, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, sampai Ketua Umum DPP Idaman Rhoma Irama tampak hadir. (one)
