Sindir Bunga untuk Ahok, Fadli Zon Dinilai Kekanak-kanakan

Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Anggota DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Charles Honoris menyebut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak dewasa dalam menyikapi kiriman karangan bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Charles mengingatkan bahwa Pilkada DKI telah selesai.

2 Alasan PDIP Jagokan Ahok Kembali Pimpin Jakarta 2024

"Tetapi Fadli Zon masih menunjukkan sikap kekanak-kanakan. Atau jangan-jangan Fadli Zon punya agenda lain dengan terus memojokkan Ahok dan menggoreng sentimen SARA?" kata Charles, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 April 2017.

Anggota Komisi I DPR ini meminta Fadli menghormati hasil Pilkada DKI lalu. Sehingga dia meminta Fadli sebagai Wakil Ketua DPR juga berperilaku santun dan tidak mengucapkan pernyataan yang menyudutkan.

Ayu Thalia Tunjukan Bukti Memar Kaki Diduga Dianiaya Nicholas Sean

"Statement Fadli Zon bahwa kiriman bunga warga Jakarta untuk Ahok-Djarot sebagai pencitraan murahan sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang pimpinan DPR," ujar Charles.

Menurut Charles, adanya kiriman karangan bunga tersebut adalah hal yang wajar. Yakni sebagai bentuk apresiasi terhadap jalannya pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Jawaban Tegas Ahok Soal Stop Kartu Kredit Pertamina Limit Rp30 M

"Sehingga wajar saja apabila warga Jakarta ingin agar program-program Ahok-Djarot tetap diteruskan oleh pemerintahan baru nantinya," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan bahwa daripada membuang uang untuk karangan bunga, sebaiknya uang tersebut disumbangkan saja. Lebih baik diberikan kepada orang yang membutuhkan, ketimbang harus membeli karangan bunga yang nilainya cukup mahal.

"Kalau misalkan satu karangan bunga saja seharga Rp700 ribu sampai Rp1 juta, kalau dikali 1.000 itu lumayan. Itu kan bisa kasih makan orang-orang, buat beasiswa, bisa buat anak yatim, dan sebagainya, daripada dibuang-buang seperti itu," ujar Fadli Zon di kawasan Jakarta Pusat, Rabu, 26 April 2017.

Tidak hanya itu, Fadli menilai bahwa karangan bunga yang dikirim tersebut berasal dari sumber yang sama. Sehingga dia menganggap ini adalah sebagai sebuah rekayasa pencitraan semata.

"Saya mendengar itu dari sumber yang sama atau dari beberapa sumber. Itu menguntungkan toko bunga tersebut, tapi sangat disayangkan jika itu gunakan sebagai rekayasa pencitraan," ujarnya. 

Karangan Bunga untuk Ahok dan Djarot

Ribuan karangan bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya