Ruhut: Ahok Kalah, Tuhan Masih Sayang dengan Bangsa ini

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • REUTERS/Tatan Syuflana/Pool

VIVA.co.id – Mantan pesinetron yang kini jadi politisi, Ruhut Sitompul, turut merespons isu perombakan kabinet atau reshuffle jilid tiga. Kabarnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diproyeksikan masuk ke kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Bahkan muncul rumor dia bakal jadi Menteri Dalam Negeri.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Ruhut yakin Ahok mampu mengemban jabatan apa pun setelah hampir dipastikan kalah Pilkada DKI Jakarta. "Ahok di mana saja pas. Karena Ahok pemberian Tuhan kepada rakyat Indonesia. Karena Jokowi dan Ahok pemberian Tuhan," kata Ruhut saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 27 April 2017.

Ia melanjutkan Ahok merupakan pengikut setia Tuhan, sehingga dia bisa “mengalir,” atau akan menerima di mana saja ditugaskan. Kalaupun tak diberi jabatan publik, menurut Ruhut, Ahok pasti ada untuk istri dan anak-anaknya.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

"Ya sama kayak Ruhut Sitompul, tak pernah maruk jabatan," kata Ruhut.

Menurut Ruhut, saat ini kondisi Indonesia sudah kacau. Sehingga ia menilai, Tuhan masih sayang bangsa ini. Ahok dan Djarot kalah karena Tuhan tidak ingin Indonesia rusuh.

PDIP Rayakan Imlek, Hasto Kenang saat Usung Ahok Jadi Cagub DKI

"Karena dari kubu sana kan sudah bilang, kalau kami kalah artinya kami dicurangi. Belum lagi ketua spiritual katakan, kami ada 1,6 juta di pinggiran Jakarta. Takutlah rakyat. Jadi saya bisa mengerti. Karena itu menanglah, karena menang," kata Ruhut.

Karena itu, jika memang dapat amanah untuk menduduki jabatan publik, kata Ruhut, Ahok pasti akan siap. Sebab, Ahok adalah orang yang "mengalir". Meski begitu, Ruhut meminta semua pihak harus menghormati hak prerogatif presiden dalam memilih siapa pun pembantunya. (ren)

Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2022