PDIP Ancang-ancang Pilpres 2019 Berbekal Hasil Pilkada 2017

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah
Sumber :
  • Rifki Arsilan

VIVA.co.id - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah, mengatakan akan menjadikan hasil Pilkada 2017 sebagai referensi pemenangan Pilkada serentak 2018 di 171 daerah dan Pemilu tahun 2019.

M Taufik Bantah Pendukung Prabowo-Sandi Ikut Serta dalam Aksi 22 Mei

"Kita tetap menjadikan hasil Pilkada 2017 ini sebagai bahan referensi untuk menentukan strategi berikutnya, baik di Pilkada 2018 maupun Pileg (Pemilu Legislatif), Pilpres (Pemilu Presiden) 2019 yang akan datang," kata Basarah di kantor MUI, Jakarta, pada Rabu, 26 April 2017.

Anggota DPR RI itu mengakui isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) serta identitas sangat kental dalam Pilkada 2017, terutama dalam Pilkada DKI Jakarta. Itu menjadi pelajaran bagi PDIP menghadapi dinamika politik dalam Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.

Sikapi Pemilu 2019, Hayono Isman: Indonesia Dibangun atas SARA

"Ya, sekarang ini memang merebak tren politik dengan isu identitas. Ini yang kita urai," ujarnya.

PDIP tidak akan melawan isu SARA dan identitas secara terbuka, melainkan pendekatan kultural menghadapi isu itu. Partai itu berupaya menggerakkan politik kebudayaan yang lebih esensial. "Sehingga kita mampu menyadarkan parpol untuk tidak menggunakan isu SARA di dalam kompetisi pilkada maupun di pilpres," katanya.

Pasukan TNI Ajak Buka Puasa Bersama Massa Pendemo

Menurut Basarah, pilkada ataupun pilpres bukan hanya sarana suksesi kepemimpinan daerah dan nasional, tetapi juga konsolidasi bangsa Indonesia. Maka diperlukan politik kebudayaan yang mampu menyadarkan secara kultural seluruh elite politik agar tidak masuk zona, yang seharusnya menjadi zona netral bangsa Indonesia.

"Zona netral adalah bangsa Indonesia sebagai bentuk final, bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia final. UUD 1945 sebagai konstitusi kita final. Dan semboyan bineka tunggal ika final," katanya.

Mahfud MD saat menghadiri diskusi KAHMI Kota Malang di Hotel Savana. (Foto: Imadudin M/Times Indonesia)

Mahfud MD: Keputusan Sudah Ada, Negara Harus Terus Jalan

Sudah tidak perlu ada perdebatan tentang Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

img_title
VIVA.co.id
30 Juni 2019