Alasan Gerindra Ogah Lirik Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Sumber :
  • instagram.com/ridwankamil

VIVA.co.id – Ketua DPP Partai Gerindra, Sodik Mudjahid, mengatakan partainya akan bekerja sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Kata Sodik, kandidat paling besar yang akan diusung dari PKS adalah Dedy Mizwar.

Tugas Khusus Ridwan Kamil untuk Uu Ruzhanul

"Gerindra sendiri fokus pada kader internal," ujar Sodik ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 26 April 2017.

Karena fokus pada kader internal, ditegaskan Sodik, Gerindra tidak akan melirik Ridwan Kamil. Sebab, Wali Kota Bandung itu telah resmi dideklarasikan oleh partai pendukung pemerintah yakni Nasdem. 

Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum Diprediksi Langgeng

"Gerindra amat sangat baik ke RK. Kami tidak pernah mengganggu, merongrong RK. Jadi sangat aneh dia meninggalkan Gerindra. Insya Allah Gerindra ada kader lain. Tapi itu kan etika yang kurang bagus," ujar Sodik. 

Walaupun tidak ingin mengatakan kecewa, anggota DPR Dapil Jabar ini mengaku menyayangkan karena Ridwan pernah mencari-cari dukungan ke Gerindra. 

Pasangan Asyik Belum Mau Akui Keunggulan Rindu

Dia bahkan menyebut RK saat ini seperti “anak nakal” dan menyamakan polanya dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

"Kami berpengalaman di kasus Ahok (yang meninggalkan Gerindra), terus RK. Jadi begitu, RK begitu, dan kami ingin fokus dari dalam. Akan mencari kombinasi yang baik. (RK) Anak nakal, ya kira-kira gitu," kata Sodik.

"Sementara petanya seperti itu. Dan akan dibawa ke rapat pimpinan daerah tanggal 1 dan 2 Mei ini, dan nanti ke DPP," dia menambahkan. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya