- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id – Meski kalah dalam ajang Pilkada DKI Jakarta, karir politik Basuki Tjahja Purnama atau Ahok diyakini tidak akan selesai sampai di situ saja.
Menurut Direktur Political Communication (PolcoMM) Institute, Heri Budianto, karier politik Ahok tetap akan terus berlanjut ke depannya, walau untuk DKI sudah gagal.
"Jokowi tak akan biarkan karier politik Ahok berakhir. Pascakekalahan dalam Pilgub DKI, karir politik Ahok masih menjadi tanda tanya. Menurut saya Jokowi tak akan membiarkan karier politik Ahok berhenti di tahun 2017," kata Heri kepada VIVA.co.id, Senin, 24 April 2017.
Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei hasil putaran kedua Pilkada DKI 19 April lalu, pasangan petahana Basuki Tjahja Purnama - Djarot Syaiful Hidayat kalah dari penantangnya Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Baik Ahok maupun Djarot, sudah menyatakan kekalahannya tersebut.
Namun bagi Heri, yang juga Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Pusat periode 2016-2019, nasib Ahok dalam dunia politik dan pemerintahan tidak berarti berakhir. Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta itu yakin, Presiden Jokowi yang dikenal sangat dekat dengan Ahok akan memberi tempat bagi koleganya itu."
Akan ditempatkan di mana Ahok, masih digodok sendiri oleh Jokowi," katanya.
2 Alasan PDIP Jagokan Ahok Kembali Pimpin Jakarta 2024
PDIP menyiapkan sejumlah kadernya termasuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju ke Pilkada DKI 2024.
