- VIVA/Suparman
VIVA.co.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Jawa Barat memberikan isyarat koalisi dengan Partai Golkar untuk mendukung Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat dan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Hal tersebut ditegaskan berdasarkan deklarasi 27 DPC Hanura se-Jawa Barat dalam Rapat Koordinasi Daerah DPD Partai Hanura di Hotel Savoy Homan Kota Bandung, Jumat, 21 April 2017.
Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat, Fitrun R Fitriansyah, mengatakan penentuan dukungan terhadap calon gubernur akan ditetapkan setelah aspirasi dari daerah terakomodir.
"Pola kebijakan kami bottom up, tidak ada arahan khusus dari DPP," kata Fitrun di Hotel Savoy Homan Kota Bandung.
Ancang-ancang koalisi dengan Golkar ditetapkan mengingat komunikasi secara formal dan informal dengan figur Ketua DPD Golkar Dedi Mulyadi terjalin dengan baik. "Golkar punya 17 kursi, Hanura 3 kursi. Sudah saling melengkapi," tambah Fitrun.
Untuk memperkuat komunikasi politik menjelang Pilgub Jabar, Hanura bersama Golkar menggagas dialog kebangsaan.
"Kami memiliki tanggung jawab moral agar Pilgub jabar bisa menjaga martabat berpolitik. Jangan sampai menjadi arena kedua kita setelah menghadapi masalah kritis," katanya.
Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengapresiasi sinyal Partai Hanura akan berkoalisi dengan Golkar di Pilgub Jawa Barat. Setelah ini, Dedi berencana mencanangkan koalisi poros Jawa Barat.
"Ini bukan tentang usung-mengusung. Saya dengan Fitrun diskusi persoalan Jabar. Kita pahami eskalasi Pilkada di Jakarta bisa berimplikasi luas. Seolah masyarakat terbelah jadi dua. Kalau dipelihara, ini jadi negatif di Indonesia. Apalagi Jabar yang berbatasan dengan Jakarta," tegasnya.