- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA.co.id - Komisi III DPR memberikan perhatian khusus pada peristiwa penembakan warga sipil oleh polisi di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Mereka pun akan membahas kejadian itu pada rapat kerja bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Komisi III sudah menyepakati. Kebetulan minggu depan ada raker Komisi III dengan Kapolri," kata anggota Komisi III, Arsul Sani, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 20 April 2017.
Ia menilai tindakan yang dilakukan aparat kepolisian di lapangan dengan menembak bukan sebagai diskresi yang tepat. Ia mempertanyakan kenapa polisi tersebut tidak lebih dulu misalnya menembak ban mobil saja.
"Kok yang ditembak kacanya, kenapa tak bisa ban? Apakah polisinya yang nembak sudah lama tak latihan menembak atau lama tak gunakan senjata? Kenapa tak dikejar lebih dulu. Itu antara lain," kata Arsul.
Sebelumnya, Aparat Polres Lubuk Linggau menembaki sebuah mobil Honda City berwarna hitam dan bernomor polisi BG 1488 ON di pertigaan Jalan Fatmawati, Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1, Kabupaten Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, pada Selasa pagi, 18 April 2017.
Seorang di antara mereka, yakni Surini (54 tahun), tewas akibat luka tembak di dada, perut, dan paha. Seorang lain kritis dan empat orang mengalami luka tembak ringan dan berat. (hd)