Jusuf Kalla: Kekurangan Besar Ahok Cara Berkomunikasi

Wakil Presiden Jusuf Kalla di rumah dinasnya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA.co.id – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memuji pencapaian Pemerintah Provinsi DKI di bawah pimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namun, JK masih menyayangkan gaya komunikasi Ahok selaku kepala daerah yang dinilai sebagai kekurangannya.

Tahapan Pilkada Jakarta 2024: Pendaftaran Paslon Dibuka 27 Agustus

"Ahok salah satu kekurangan besarnya kan adalah cara berkomunikasi," ujar JK di rumah dinas Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 19 April 2017.

JK mengatakan, beberapa program yang dilaksanakan Ahok sejak menjadi Gubernur DKI pada November 2014 patut dipuji. Salah satunya, program Jakarta smart city yang digagas mantan Bupati Belitung Timur itu membuat Jakarta jadi kota yang lebih bersih. Tapi, ia mengingatkan dalam menjalankan program ini harus dibarengi dengan gaya komunikasi yang baik.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

"Banyak program yang bagus zamannya Ahok. Misal sistem operasional smart city. Itu, kebersihannya bagus. Cuma sistem itu harus dibarengi dengan (cara) komunikasi yang baik," ujarnya.

Dia pun berpesan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan - Sandiaga Uno yang unggul perhitungan quick count harus menjadi kepala daerah yang lebih baik. Menurutnya, sejumlah masalah perkotaan telah menanti untuk diselesaikan oleh pasangan nomor urut tiga tersebut.

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

"DKI Jakarta itu dinamis sekali. Ada masalah kemacetan, banjir, perumahan, lapangan kerja," tuturnya.

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya Golkar dan juga partai Gerinda sepakat rekomendasikan nama Ridwan Kamil Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

Golkar dan Gerindra Sepakat Rekomendasikan Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI

Golkar dan Gerinda sepakat rekomendasikan nama Ridwan Kamil Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024