Fadli Zon Sentil Polisi yang Tak Bisa Proses Iwan Bopeng

Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengatakan, aksi Tamasya Al Maidah untuk memberikan pengawasan saat pencoblosan putaran dua Pilkada DKI, Rabu besok, justru mencegah potensi intimidasi di Tempat Pemungutan Suara, atau TPS.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Fadli menilai, kehadiran masyarakat luar Jakarta, yang ingin melihat proses pengawasan di TPS adalah hal wajar dan tidak ada masalah.

“Yang ada, orang datang ke Jakarta, ingin melihat terjadinya putaran kedua Pilkada Jakarta, karena ini peristiwa yang bersejarah. Lalu, mereka juga kalau ingin mengawasi kan tidak ada masalah,” kata Fadli kepada awak media di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Selasa 18 April 2017.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Fadli menambahkan, dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra mengintruksikan kader partai yang masuk seluruh anggota DPRD b,aik di tingkat kabupaten maupun provinsi untuk ikut mengawasi TPS. Langkah ini, dinilai perlu untuk mencegah terjadinya intimidasi seperti yang terjadi pada putaran pertama.

Ia menyoroti seorang warga bernama Iwan Bopeng, yang diketahui melakukan intimidasi di salah satu TPS, pada putaran pertama. Fadli pun mempertanyakan kinerja polisi yang tak jelas memproses Iwan Bopeng.  

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

“Pada putaran pertama itu ada seperti Iwan Bopeng. Sampai hari ini juga, tidak jelas ke mana dia," tutur Wakil Ketua Umum DPP Gerindra itu.

Dia membandingkan kinerja polisi yang lebih cepat mengungkap penangkapan kelompok teroris, ketimbang memproses Iwan Bopeng.

"Mencari teroris begitu mudah, masa mencari Iwan Bopeng enggak bisa. Iwan Bopeng-Iwan Bopeng ini kan banyak sekali terjadi pada putaran pertama. Kita tidak melakukan intimidasi, justru kita melawan intimidasi, tidak boleh ada intimidasi. Pilkada ini harus aman, damai, dan betul suara rakyatlah yang lahir,” tuturnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya