Timses Ahok-Djarot Merespons Hasil Dua Lembaga Survei

Ahok dan Djarot saat debat kandidat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Salah satu lembaga survei Charta Politika Indonesia menyatakan, berdasarkan survei yang mereka lakukan pada 7-12 April 2017, pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat, bersaing ketat dengan pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Setelah selama tiga bulan lamanya sejak November kalah dari pasangan Anies-Sandi, pada bulan April, Ahok-Djarot kini dikatakan unggul. Terkait hal tersebut, Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, TB Ace Hasan Syadzily, mengapresiasi hasil itu. 

"Apresasi kita atas hasil survei Charta Politika. Tentu harapan kita bahwa 19 April ini (masyarakat) betul-betul memanfaatkan hak politiknya secara damai, secara aman dan tertib, serta penuh dengan kegembiraan dan kesukariaan. Tidak perlu ada cara intimidasi, cara-cara kekerasan, karena intinya satu sampai dua menit di bilik suara," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Sabtu, 15 April 2017.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Meski begitu, hal tersebut tak membuat pihaknya merasa besar hati dan jemawa. Sebab semua itu masih dalam batas margin error, yang sangat sulit ditebak. "Kami akan tetap mempertahankan tradisi prestasi yang baik ini dan memenangkan pilkada ini. Karena ini dilihat bukan hanya elektabilitas, tapi melihat kepuasan publik terhadap kinerja Ahok-Djarot semakin hari semakin meningkat," ujar dia.

Sementara itu, salah seorang anggota tim sukses Ahok-Djarot, Maruarar Sirait, juga mengomentari terkait survei yang juga dilakukan lembaga survei lainnya hari ini, yakni lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Dia menyoroti soal sekira 80 persen warga Jakarta yang menurut survei itu menolak penggunaan isu agama untuk menyerang pasangan calon gubernur DKI Jakarta. Menurut Maruarar, hal ini membuktikan bahwa warga Jakarta lebih mengutamakan isu berbasis kinerja dan program.

"Dan kalau lihat kinerja ini menunjukkan bahwa memang Ahok-Djarot sudah terbukti. Banyak program Ahok yang berpihak kepada kepentingan warga Jakarta," tutur Maruarar.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Dengan demikian, Maruarar yakin Ahok-Djarot akan memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017. Apalagi dukungan terhadap Ahok-Djarot meningkat terus dan peningkatannya konsisten.

Seperti diketahui, hari ini lembaga survei Charta Politika Indonesia dan lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei Pilkada DKI Jakarta 2017. Dalam hasil survei Charta Politika Indonesia, Ahok-Djarot memperoleh suara 47,3 persen, Anies-Sandi memperoleh 44,8 persen, tidak tahu dan tidak menjawab sebanyak 19,3 persen. 

Sedangkan dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia, menyebut Ahok-Djarot memperoleh suara 47,4 persen, dan Anies-Sandi unggul tipis dengan 48,2 persen. Sementara 4,4 persen menyatakan rahasia atau belum menentukan pilihannya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya