- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mengaku terkejut mendengar adanya penjemputan kader PKS dengan inisial MNU yang juga Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan oleh Densus 88 di Bandara di Bandara Juanda, Jawa Timur, kemarin.
"Kami terkejut dan sulit percaya dengan berita ini. Kami saat ini tidak akan bersikap terlalu jauh. Kami terus dalami kasus ini, baik informasi internal partai maupun dari pihak Kepolisian," kata Sohibul kepada VIVA.co.id, Minggu 9 April 2017.
Namun Sohibul membenarkan bila MNU adalah kader dari partainya. Informasi tersebut diketahui dari Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Jawa Timur.
"Info sementara dari Ketua Umum DPW PKS Jatim benar yang bersangkutan Anggota DPRD FPKS. Adapun kepergiannya ke luar negeri pihak pengurus tidak mengetahui sama sekali," ungkapnya.
Sohibul mengatakan, karena penanganan kasus ini dilakukan oleh Densus 88 dan kemungkinan dikaitkan dengan tindak terorisme, maka ia meminta semua pihak untuk menahan diri.
"Kami mohon semua pihak menahan diri agar tidak berspekulasi terlalu jauh dan berharap polisi dapat memberi penjelasan secepatnya," ujarnya.
Sohibul menegaskan doktrin PKS adalah berbuat bijak dan menolak kekerasan apalagi terorisme.
"Kami taat hukum dan aturan karena itu kami menghormati proses hukum yang dilakukan Polri dengan adil, objektif dan profesional. Mari jaga kondusivitas sosial politik menjelang putaran kedua Pilkada DKI khususnya dan kondisi nasional secara umum," katanya.
