- VIVA.co.id/ Reza Fajri.
VIVA.co.id – Majelis Permusyawaratan Rakyat, atau MPR menyerahkan sepenuhnya soal pengganti Oesman Sapta Odang, alias Oso kepada Dewan Perwakilan Daerah. Sementara itu, Oso mengaku belum ada pembahasan soal ini dengan rekan-rekannya di DPD.
"Belum dibicarakan," kata Oso di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 5 April 2017.
Ketua Umum Partai Hanura ini juga mengaku belum mengetahui calon dari DPD yang bisa menggantikan dirinya menjadi Wakil Ketua MPR. Menurut dia, memang ada banyak calon yang berpeluang untuk hal itu.
"Banyak nama, banyak di DPD itu 130 orang semuanya punya hak, banyak," ujar dia lagi.
Oso memastikan, masalah ini segera diputuskan di Paripurna DPD. Keputusan, kata dia, akan mejadi wewenang DPD dan tidak sepatutnya dicampuri oleh pihak lain.
"Dengan DPD, bukan MPR. Ya paripurna, kan waktu saya dipilih juga di paripurna," kata pengusaha asal Kalimantan ini.
Hal tersebut disampaikan Oso, menyusul adanya permintaan, agar dia tidak rangkap jabatan pimpinan di MPR dan DPD. Aspirasi tersebut, juga disampaikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan. (asp)
Maju Lagi Jadi Anggota DPD, Oso Dikritik
Oso mendaftar jadi senator untuk dapil Kalimantan Barat.
