- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Komisi II DPR telah memilih tujuh anggota Komisi Pemilihan Umum, atau KPU dan lima orang anggota Badan Pengawas Pemilu, atau Bawaslu pada Rabu dini hari ini tadi. Menanggapi hasil pemilihan ini, pimpinan DPR menilai proses dan hasil berlangsung sesuai dengan yang diharapkan.
"Semuanya sudah dituangkan. Bahkan, pada saat yang terakhir pun, kan sudah dilaksanakan penilaian seperti voting dan lain sebagainya. Rasanya, koridor ini sudah sesuai dengan koridor perundang-undangan," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 5 April 2017.
Politikus Partai Demokrat ini berharap, seluruh anggota KPU dan Bawaslu terpilih akan bisa menjalankan tugasnya sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
"Sehingga, barangkali sesedikit mungkin (masalah) dibawa ke MK (Mahkamah Konstitusi). Kemarin, dalam Pilkada DKI juga ada yang dibawa ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu). Ke depan, rasanya mudah-mudahan kalau sudah sesuai ini tidak ada lagi," ujar Agus.
Menurut dia, komisioner periode sebelumnya sudah cukup bagus. Namun, masih terdapat sejumlah kekurangan yang membuat kinerja para komisioner juga menuai kritikan.
"Komisioner yang kemarin, bukan kurang bagus, tetapi sudah cukup bagus. Namun, ada bocor-bocornya sedikit lah. Mudah-mudahan, ini bisa ditanggulangi oleh keanggotaan yang baru ini," katanya.
Sebelumnya, pemilihan tersebut selesai sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Hasilnya, ditetapkan tujuh anggota KPU dan lima anggota Bawaslu. Saat voting, para anggota Komisi II memegang dua kartu suara yang masing-masing berisi satu nama calon anggota KPU dan satu anggota Bawaslu yang dipilih.
Setelah voting dan penghitungan, berikut ini hasilnya:
Anggota KPU terpilih yakni,
1. Pramono Ubaid Tanthowi 55 suara
2. Wahyu Setiawan 55 suara
3. Ilham Saputra 54 suara
4. Hasyim Asy'ari 54 suara
5. Viryan 52 suara
6. Evi Novida Ginting Manik 48 suara
7. Arief Budiman 30 suara.
Anggota Bawaslu terpilih yaitu,
1. Ratna Dewi Pettalolo 54 suara
2. Mochammad Afifuddin 52 suara
3. Rahmat Bagja 51 suara
4. Abhan 34 suara
5. Fritz Edward Siregar 33 suara. (asp)
