Bamsoet: Miryam Haryani Sedang Memfitnah Sana-sini

Bambang Soesatyo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Politisi Golkar, Bambang Soesatyo, heran namanya ikut dilibatkan dalam kasus korupsi e-KTP, karena disebut menekan mantan anggota Komisi II DPR, Miryam S. Haryani. Ia merasa bingung karena jarang bertemu dan berkomunikasi dengan politisi Hanura itu.

INFOGRAFIK: Cara Buat KTP Digital

Menurut dia, tudingan Miryam dinilai sebagai upaya pembunuhan karakter terhadap dirinya.

"Bagaimana cara saya mengancam dan menekannya? Jelas, ada upaya pembunuhan karakter pada diri saya. Padahal, kemarin saya sangat jelas mengatakan bahwa saya ragu Miryam diancam dan ditekan penyidik saat pemeriksaan karena terekam kamera," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Kamis 30 Maret 2017.

Rektor UIN Jakarta Semprot Agus Rahardjo Soal e-KTP: Pak Agus Seharusnya Merespon Saat Itu

Dia merasa tak ada kaitan dengan proyek e-KTP, justru sekarang terkesan disangkut pautkan. Statusnya yang lama menjadi bagian dari Komisi III menjadi alasannya.

"Kok sekarang malah saya yang dituduh menekan dan mengancam Miryam? Urusannya apa? Apalagi dikaitkan-kaitkan dengan Komisi III DPR," lanjut Ketua Komisi III DPR itu.

Respon Jokowi Usai Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Bambang menekankan pernyataan penyidik KPK dalam persidangan sebagai keterangan dari pengakuan Miryam. Meski dia kecewa juga terhadap Novel tanpa melakukan konfirmasi dulu kepada dirinya dan nama-nama yang disebut.

"Tapi, harusnya bisa dikonfrontir terlebih dulu ke kami yang namanya di bawa-bawa itu," jelasnya.

Dia kembali menekankan bahwa Miryam saat ini sedang berusaha melakukan fitnah terhadapnya dan anggota DPR lain. Bambang juga berencana akan melaporkan anggota Komisi V DPR itu ke Bareskrim Polri karena diduga melakukan pencemaran nama baik.

"Jadi, saya lihat Miryam sedang memfitnah sana-sini. Kemarin dia bilang ditekan oleh tiga penyidik KPK. Sekarang dia bilang ditekan sejumlah anggota Komisi III DPR. Mana yang benar? Ngawur sekali," tuturnya.

Cabut BAP

Dalam sidang lanjutan kasus e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, tiga penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut dihadirkan untuk dikonfrontir dengan mantan Anggota Komisi II DPR Miryam Haryani.

Konfrontasi dilakukan lantaran pada pekan lalu, Miryam yang juga anggota Komisi V DPR itu, mengaku mendapat tekanan saat membuat berita acara pemeriksaan (BAP) di KPK saat menjadi saksi kasus e-KTP. Miryam pun mencabut semua BAP itu.

Dalam kesaksiannya, penyidik KPK, Novel Baswedan, mengungkapkan bahwa Miryam justru ditekan oleh sesama anggota DPR terkait kasus ini. Menurut Novel, ada enam orang anggota DPR yang beri ancaman dan mewanti-wanti Miryam sebelum menjalani pemeriksaan penyidikan di KPK.

"Ada enam, pertama Bambang Soesatyo, Aziz Syamsudin, Desmond J Mahesa, Masinton Pasaribu, Syarifudin Suding. Dan satu lagi saya lupa namanya," kata Novel. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya