Pilkada DKI Jakarta

Roy Suryo: Demokrat Nonblok, Tapi Kader Tak Boleh Golput

Ilustrasi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat Rapimnas Demokrat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Partai Demokrat memastikan mengambil sikap netral alias non blok di putaran dua Pilkada DKI. Meski sikap partai non blok, para kader Demokrat dipersilakan untuk tetap bebas memilih sesuai pilihannya.

Bareskrim Tolak Lagi Laporan TPDI ke Ketua KPU, Padahal Sudah Bawa Roy Suryo

"Instruksi Ketua Umum kami, Pak SBY seperti itu. PD pasti non blok, meski kader tetap bebas memilih, tidak boleh golput," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo, kepada VIVA.co.id, Rabu 29 Maret 2017.

Roy menjelaskan alasan utama partainya bersikap non blok karena pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tak lanjut ke putaran dua. Demokrat legowo dengan kekalahan Agus-Sylvi.

Roy Suryo Bongkar 'Jeroan' Sirekap KPU: Sistemnya Sudah Tidak Layak Dipakai

Namun, kekalahan ini tak bisa memaksakan Demokrat untuk menentukan pilihan ke salah satu paslon di putaran dua.

"Di putaran II sudah tidak lagi diikuti paslon yang kami usung. Jadi, tidak 100 persen sama dengan paslon nomor 2 atau 3. So, inilah pilihan paling Demokratis yang diambil, tidak memaksakan ke paslon tertentu," jelas Roy.

Gibran Siap di-X-Ray Sebelum Debat: Biar Om Roy Suryo Puas

Diharapkan Roy, putaran dua Pilkada DKI berlangsung demokratis dengan menghadirkan gubernur pilihan masyarakat. Kelancaran proses demokrasi Pilkada DKI akan menjadi barometer.

"Pilkada DKI ini harus berjalan lancar, baik untuk menentukan pimpinan masyarakat Jakarta lima tahun ke depan," lanjut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu. (ren)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko

Bareskrim Segera Panggil Roy Suryo Soal Mikrofon Gibran Rakabuming Raka saat Debat

Polisi, bakal memanggil pakar telematika, Roy Suryo, terkait tuduhan soal tiga mikrofon yang digunakan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat debat cawapres.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2024