Komedian Sule dan Aa Gym Masuk Radar PPP ke Pilgub Jabar

Penceramah Abdulah Gymnastyar alias Aa Gym mengikuti Apel Nusantara Bersatu di halaman di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 30 November 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Suparman

VIVA.co.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sedang menjaring nama kandidat untuk diusung ke Pilgub Jawa Barat 2018. Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat sudah menerima usulan dari konstituen tentang figur dengan latar belakang seniman, ulama, sampai birokrat.

12 Adab di Hari Idul Fitri yang Perlu Dilakukan Umat Muslim

Sekjen DPP PPP Arsul Sani mengatakan nama kandidat yang diusulkan DPW Jawa Barat ada komedian Entis Sutisna atau Sule dan kyai kondang Abdullah Gymnastiar alis Aa Gym.

"Iya, usulannya kemungkinan itu. Karena dari sekian nama yang sudah diusulkan kepada DPW ya ada ulama, seniman, profesional, birokrat dan lain-lain," kata Arsul saat dikonfirmasi, Sabtu, 25 Maret 2017.

Respon Aa Gym Usai Minimarket Dekat Masjid Daarut Tauhid Disegel Satpol PP

Arsul menjelaskan pihaknya saat ini masih mendengarkan usulan nama-nama dari berbagai elemen masyarakat Jawa Barat. Daftar nama yang diusulkan ke DPW PPP Jawa Barat akan dijaring dan disampaikan kepada dewan pimpinan pusat (DPP) PPP untuk kemudian disaring.

"Saat ini kami masih dalam tahap mendengarkan usulan itu," sebutnya.

Aa Gym Resah Kawasan Pondok Pesantren Jadi Tongkrongan Malam Anak Muda

Sebelumnya, pakar politik dari FISIP Universitas Parahyangan, Leo Agustino mengatakan figur Sule dan Aa Gym masuk radar survei cagub Jawa Barat karena kepopuleran. Nama Sule bahkan disebutnya sudah ramai diperbincangkan di media sosial.

"Tentu sudah tidak asing lagi dengan Sule ya. Bahkan dalam dua minggu terakhir mulai ramai di media sosial juga media massa terkait Sule untuk maju ke Jabar satu," kata Leo di sela diskusi publik dengan tema Magnet Pilkada Jabar 2018 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 25 Maret 2017.

Leo menjelaskan, popularitas figur Sule membuka celah partai politik untuk membuka komunikasi politik meski memang memerlukan pertimbangan.

Menurutnya, ketenaran selebritas masuk ke kancah politik sampai memperebutkan kursi kepala daerah diyakini bisa menarik suara dari berbagai kalangan.

"Karena pemilih itu ada kategori salah satunya pemilih pemula yang 2018 nanti sudah mempunyai hak pilih," tuturnya.

Seperti diketahui, meski digelar Juni 2018, namun Pilgub Jawa Barat sudah menjadi sorot dari berbagai pihak. Beberapa nama digadang-gadang disiapkan untuk maju menuju kursi Jabar 1. Salah satunya Partai Nasdem yang dari sekarang sudah mendeklarasikan dukungan untuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ke Pilgub Jabar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya