Agun Gunandjar: Dedi Mulyadi Punya Semangat

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto Musafirian

VIVA.co.id - Partai Golongan Karya atau Golkar memprioritaskan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk diusung sebagai calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018. Visi Dedi yang telah lama malang melintang di dunia politik Jabar menjadi salah satu latar belakang pemberian dukungan.

Politisi Dedi Mulyadi Berduka, Ayahanda Meninggal Dunia

Adapun, visi itu adalah visi 'Jabar Berbudaya'. Sedikit dari penjabaran visi itu telah Dedi terapkan di Purwakarta, daerah yang ia pimpin sejak 2008.

"Dia punya motivasi, punya semangat, ingin membangun Jawa Barat lebih berbudaya, lebih baik. Tekad, niat kuat itu, modal dasar yang harus diapresiasi," ujar Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa 1 Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Agun Gunandjar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2017.

Alami Penyumbatan, Dedi Mulyadi Dioperasi Terawan di RSPAD

Meski demikian, Agun mengatakan, Tim Pilkada Pusat yang berkedudukan di DPP menjadi pihak yang nantinya akan membuat keputusan akhir tentang pengusungan Dedi.

"Kami punya banyak faktor, banyak pertimbangan. Tapi yang jelas PP (Pemenangan Pemilu) Jawa 1 memberikan dukungan, support, kepada yang bersangkutan," ujar Agun.

Marah-marah Kedok Blusukan? Ini 7 Fakta Dedi Mulyadi Anggota DPR RI

Agun mengatakan, keikutsertaan Golkar di Pilkada Jabar 2018 adalah bagian dari strategi besar untuk memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, terlepas dari siapa pun yang pada akhirnya diusung. Menurut Agun, Golkar memanfaatkan setiap pilkada, dari tahun 2015, untuk mengumpulkan basis dukungan. Basis yang terbentuk di daerah itu diharapkan loyal hingga mendukung lagi Golkar di pilpres.

"Pilkada adalah bagian strategi dalam penguatan partai untuk memenangi pileg, pilpres, di tahun 2019," ujar Agun.

Pilkada Jabar akan dilaksanakan pada 2018. Sejauh ini, sejumlah nama sudah muncul di bursa pencalonan, seperti Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, anggota DPR Desy Ratnasari, Dedi Mulyadi, Primus Yustisio, Ridwan Kamil, dan lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya