Fadli Zon Maklumi Soal Usul Anggota KPU Harus dari Parpol

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA.co.id – Wacana komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus berasal dari partai politik masih menuai pro dan kontra. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fadli Zon, menilai hal ini masih jadi pembahasan di Komisi II DPR dan belum tentu terealisasi.

Jokowi Marah, Fadli Tanya yang Salah Menteri atau Presiden?

"Saya kira ini kita biarkan jadi domain Komisi II untuk hal itu," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 23 Maret 2017.

Menurut dia, saat ini dibutuhkan anggota KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang bebas kepentingan. Namun, menurut dia, faktanya tidak seperti itu. Hal ini diduga memunculkan sebaiknya komsioner KPU bisa dari kalangan parpol.

Jokowi Marah ke Menterinya, Fadli Zon: Bohongan Apa Serius?

"Kadang pada praktiknya tidak begitu. Kadang ada oknum-oknum yang berpihak. Mungkin pemikiran itu yang menimbulkan, kenapa enggak sekalian ada perwakilan dari parpol saja, supaya mereka saling menjaga," lanjut Wakil Ketua Umum Gerindra itu.

Menurut Fadli, saat ini yang terpenting membuat KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang independen dan kompeten.

Fadli Zon Sebut BPIP Harusnya Dibubarkan

"Menurut saya arahnya tetap kepada orang-orang yang independen, profesional," kata Fadli.

Seperti diberitakan, wacana komisioner KPU dari parpol digulirkan Panita Khusus RUU Pemilu. Wacana ini disuarakan setelah Pansus RUU Pemilu melakukan kunjungan kerja ke Jerman beberapa waktu lalu. (ren)

Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

Penanganan covid-19 dianggap menjadi tanggung jawab presiden

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2020