Pilkada Jabar, PKS: Jangan Lupa Dua Kali Kami Menang

Ahmad Heryawan usai menggunakan hak suara pada Pilgub Jabar
Sumber :
  • VIVAnews/Permadi

VIVA.co.id – Wakil Ketua bidang Generasi Muda dan Profesi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Jawa Barat, Haris Yuliana, mengungkapkan, popularitas figur bukan menjadi jaminan utama memenangkan Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Barat 2018.

Periksa Kesehatan di RSHS, Dedi Mulyadi Ungkap Rahasia Bugar

Berkaca dari pengalaman, PKS menyatakan mampu mengantarkan Ahmad Heryawan alias Aher yang merupakan "orang asing" bahkan kurang dikenal banyak masyarakat menjadi Gubernur Jawa Barat selama dua periode.

"Jadi bukan popularitas. Kami sudah terbiasa mengelola orang yang tidak populer menjadi pemenang. Kalau ada orang populer bersama kita tentu kemenangan pun bisa menjadi lebih besar," kata Haris di Bandung, Jawa Barat, Rabu 22 Maret 2017.

Diarak ke KPU Jabar, TB Hasanuddin Berasa Nikah Lagi

Haris menilai, ramainya isu Pilkada Jabar ditambah dengan adanya deklarasi dini Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi calon Gubernur 2018-2023. Namun hal itu tidak menjadi penghalang PKS memperkuat basis untuk mengusung calon.

"Jangan lupa, Jabar ini dua kali pilkada kami menang, pilpres juga menang dipimpin kader PKS. Artinya pola pengembangan strategi sejauh ini masih tepat. Jadi ini bukan soal deklarasi orang per orang," katanya.

Pemilih Muslim di Jabar Jadi 'Saham Besar' Cagub Sudrajat

Haris mengatakan, PKS DPP Jawa Barat sudah mengantongi nama tiga figur dari internal partai dan dua sosok dari perseorangan. Namun menurutnya, partai tidak akan terlalu cepat mempublikasikan figur yang ditetapkan untuk maju dalam Pilgub 2018.

"Kami masih nyaman-nyaman saja. Kami mengalir tenang di permukaan tapi deras di bawah. Melihat fenomena belakangan ini, kami wait and see, namun proses terus berjalan," katanya. (one)

Cagub Jawa Barat dari Partai Gerindra, Sudrajat saat berorasi

Di Pilkada Jabar, Dukungan PPP ternyata Pecah di Dua Paslon

Dualisme PPP masih berlanjut di pilkada.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2018