Mobil Mogok Bahayakan Presiden

Presiden Jokowi Buka Rangkaian KTT IORA 2017
Sumber :
  • ANTARA FOTO/IORA Summit 2017/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengkritik pemerintah yang menurutnya abai akan keselamatan Presiden Jokowi dalam menjalankan tugas dan kewajiban kenegaraan. Sebab, mobil RI-1 jenis Mercedez-Benz S600 Guard yang biasa ditumpangi Jokowi disebut beberapa kali, mogok.

Jokowi Tegaskan Tak Ada Pengajuan Percepatan Pilkada 2024

"Ya concern-nya pada keamanan Presiden. Presiden itu dalam UU Keprotokoleran harus ada sistem yang baik. Di antara cara itu, kita atur keamanan Presiden, kendaraan itu harus aman. Kalau mogok berarti kendaraan itu enggak aman," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 22 Maret 2017. 

Karenanya, persoalan mogoknya mobil Jokowi yang terjadi berulang kali itu, menurut Fahri, harus dievaluasi. Alasannya, jika tempat mogok mobil tersebut di daerah yang tidak aman, jelas bisa membahayakan keselamatan Presiden. 

Cerita Jokowi Bertemu Bos Apple-Microsoft: Memprihatinkan

"Jadi ini soal amannya, bukan mogoknya. Harus ada evaluasi. Ya kalau mogoknya di tempat aman. Kalau mogoknya di tempat enggak aman? Itu keamanan Presiden loh," kata dia. 

"Kalau anggota DPR yang meninggal, gantinya gampang. Lah kalau Presiden itu kan bahaya. Ini soal keamanan Presiden jadi harus dievaluasi. Semua alat yang digunakan Presiden, helikopter, pesawat, mobil, semua harus dievaluasi," ujar Politikus PKS ini.

Jawaban Kocak Jokowi Usai Lengser

Pemerintah menurut dia juga tidak boleh berdalih bahwa persoalan itu terjadi lantaran mobil kepresidenan sudah lama tidak diganti.  

"Salah sendiri. Sistem pemerintahan enggak boleh membiarkan Presiden naik mobil lama karena terkait keamanan. Kalau sudah lama bikin jangka waktu penggantian. Mesin kapan ausnya, onderdil kapan gantinya," kata Fahri, menyoal mogoknya mobil dinas Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat beberapa saat lalu. (ase)
 

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan tugas-tugas para staf khusus presiden usai mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Istana Pastikan Pansel Calon Pimpinan KPK Segera Diumumkan

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menyebut bahwa panitia seleksi (pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal diumumkan bulan Mei 2024 ini. Sa

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024