Fadli Zon: Kami Baru Mau Buka Pintu untuk Pilgub Jabar

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA.co.id – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan partainya sedang menjaring sejumlah nama untuk disiapkan ke Pilkada Provinsi Jawa Barat, tahun depan. Nama-nama yang dikantongi akan melalui proses panjang sebelum diputuskan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

Fadli menyebut beberapa nama yang ada antara lain, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat petahana Dedy Mizwar, dan istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Netty Prasetiyani.

"Kami baru mau buka (penjaringan calon). Kan banyak tokoh-tokoh Jawa Barat. Yang dekat dengan kami, Pak Dedy Mizwar, Ridwan Kamil juga dekat dengan kami. Istrinya Pak Ahmad Heryawan katanya (maju) juga. Kami lihat saja," kata Fadli di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 17 Maret 2017.

Jokowi Marah, Fadli Tanya yang Salah Menteri atau Presiden?

Meski punya kedekatan dengan nama-nama tersebut, Fadli menegaskan tak ada jaminan otomatis diusung Gerindra. Menurutnya, sebelum Prabowo Subianto memutuskan, para nama kandidat akan melewati uji kelayakan dan kepatutan Partai Gerindra terutama DPD Gerindra Jawa Barat.

"Kami masih menyaring dan akan diputuskan pada waktunya. Biasanya ada penjaringan di bawah. Macam fit and proper test, dibawa ke pusat DPP. Nanti ketua dewan pembina yang akan memutuskan," ujar Wakil Ketua DPR itu.

Jokowi Marah ke Menterinya, Fadli Zon: Bohongan Apa Serius?

Lantas, terkait kemungkinan Gerindra kembali mengusung Ridwan Kamil, ia mengatakan belum tentu. Sebagai contoh, Gerindra punya sikap berbeda di Pilkada DKI 2012 dengan Pilpres 2014.

"Kami kan baru mau buka pintu. Kita lihat saja nanti. Kan di dalam politik enggak gitu juga. Dulu pas Pilkada Jakarta kami usung Pak Jokowi, tapi pas Pilpres lain lagi," kata Fadli.

Seperti diketahui, dalam Pilkada Kota Bandung 2013 lalu, Ridwan Kamil atau Emil yang berpasangan dengan Oden Muhammad Danial diusung koalisi Gerindra-PKS. Saat itu, pasangan Emil-Oded ini menyisihkan tujuh pasangan calon lainnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya