VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, menyatakan bahwa partainya belum memutuskan siapa yang akan diusung di Pilkada Jawa Barat 2018. Menurutnya, Golkar masih melakukan survei untuk menjaring nama-nama atau figur terbaik.
"Karena tradisi Golkar tetap melakukan survei. Siapa pun yang terbaik, kami akan putuskan dan dukung," ujar Novanto di DPR, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2017.
Meskipun demikian, Novanto mengakui ada kemungkinan partainya akan mengusung Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebagai calon gubernur di Tanah Sunda itu. Terlebih, popularitas Dedi sebagai Bupati Purwakarta cukup dikenal masyarakat luas.
"Nama-nama kami saring. Selain juga Saudara Dedi. Nanti kami akan melakukan evaluasi bagaimana perkembangannya dalam waktu dekat ini. Supaya kami putuskan secepatnya," kata Novanto.
Menurut Ketua DPR itu, meski nama Dedi populer, namun partainya tetap akan menilai seberapa tinggi tingkat elektabilitas Dedi. Sebelum diputuskan untuk diusung maju menjadi calon orang nomor satu di Jawa Barat.
"Jadi semua kami evaluasi, karena memang saudara Dedi setiap hari melakukan sosialisasi ke daerah, ke kampung. Tapi nanti kami lihat apakah secara elektabilitas naik. Kami terbuka saja, kalau dalam survei tidak tercapai kami akan evaluasi, kami lihat semuanya," kata Novanto.
Sejumlah nama muncul jelang Pilkada Jabar pada 2018. Mereka misalnya Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan sejumlah artis yang menjadi politisi seperti Desy Ratnasari, atau Primus Yustisio. (ase)
Di Pilkada Jabar, Dukungan PPP ternyata Pecah di Dua Paslon
Dualisme PPP masih berlanjut di pilkada.
