- ANTARA/Feri Purnama
VIVA.co.id – Anda tentu masih ingat dengan Aceng Fikri, mantan Bupati Garut Jawa Barat, yang lengser akibat nikah siri dengan gadis 18 tahun. Bukan karena nikah sirinya saja yang dipersoalkan, tetapi juga karena usia pernikahan dia dengan Fani Octora yang hanya hitungan hari.
Aceng menceraikan Fani, setelah empat hari menikah, itu pun hanya melalui pesan singkat.
Setelah kasus tersebut berlalu, Aceng Fikri yang saat ini menjabat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini tengah mencoba peruntungan untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat (Pilkada Jabar) 2018. Aceng gencar melakukan blusukan ke daerah-daerah di Jawa Barat.
Aceng mengatakan, semua warga negara berhak dicalonkan maupun mencalonkan diri sebagai kepala daerah, termasuk haknya untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat. Apalagi, statusnya sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Hanura, punya peluang besar diusung Hanura untuk maju di Pilkada Jabar 2018.
"Ya, kenapa tidak, saya mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jabar," kata Aceng Fikri, Kamis 16 Maret 2017.
Aceng mengakui, sejak dilengserkan dari posisi Bupati Garut, namanya menjadi banyak dikenal masyarakat. Peluang itulah yang menjadi modal awal Aceng Fikri untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jabar.
"Ya untuk popularitas cukup, tinggal kiprah saya di masyarakat apakah nanti bisa terpilih, atau tidak," ungkapnya.
Selain itu, rencana pencalonannya sebagai Gubernur Jawa Barat, juga atas desakan para ulama saat melakukan kunjungan di daerah. "Terus terang saja, banyak ulama yang mendorong saya untuk mencalonkan diri jadi Gubernur Jabar," klaimnya. (asp)
