Golkar Mulai Mencari Jagoan di Pilkada Jabar

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, partainya tengah mengevaluasi hasil pilkada serentak di 101 daerah pada 15 Februari lalu. Upaya itu dilakukan untuk menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilihan Presiden 2019.

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

Untuk Pilkada 2018, Idrus mengakui ada nama-nama besar yang muncul, di antaranya Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil sebagai kandidat calon gubernur Jawa Barat. Ia belum bisa memastikan kader Golkar yang juga Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi apakah disiapkan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

"Prinsip dasar kami beri peluang besar pada kader Partai Golkar. Dan yang memiliki peluang untuk memanfaatkan instrumen partai," kata Idrus di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu 15 Maret 2017.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

Meski belum memastikan apakah Golkar akan mengusung siapa dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Idrus mengungkapkan, Dedi terus melakukan komunikasi dengan DPP dan kunjungan ke berbagai daerah.

"Saudara Dedi telah melakukan komunikasi ke berbagai daerah dan hampir semua daerah Jawa Barat sudah dikunjungi. Dan sudah menyatakan diri untuk maju sebagai calon gubernur Jabar. Kami hargai itu," paparnya.

Aburizal Bakrie Dukung Semangat Anak Muda Lalui Pandemi COVID-19

Idrus enggan menjawab bila Dedi mendapat restu DPP Partai Golkar apakah disiapkan untuk berdampingan dengan Ridwan Kamil atau malah berhadapan.

"Nantinya kami akan cek melalui survei. Dan tentu hasil survei merupakan salah satu pertimbangan utama dalam menetapkan pasangan calon yang diusung Partai Golkar," paparnya.

Namun, Idrus memastikan sebagai Partai Golkar akan mengutamakan kandidat dari internal. "Kalau ditanya, kami mengedepankan kader Golkar. Dedi punya peluang besar karena dia adalah ketua DPD Golkar Jabar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya