- VIVA.co.id/ Eduward Ambarita.
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta ibu-ibu untuk memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Menurutnya, partisipasi dari kaum ibu-ibu bisa meyakinkan masyarakat yang belum memilih pasangan petahana ini di putaran pertama.
"Kalau ibu-ibu sudah bergerak biasanya kita menang loh, bu. Kenapa? Karena ibu-ibu itu cerewet," kata Megawati saat memberikan sambutan sekaligus memotivasi di posko pemenangan Basuki-Djarot di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Maret 2017.
Megawati yang juga didampingi oleh Ahok-Djarot dalam pidatonya, juga bercerita mengenai peran serta kalangan ibu-ibu bagi pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat Pemilihan Presiden 2014.
"Karena Pak Jokowi akhirnya yang saya perintahkan untuk maju waktu itu sebagai capres, wah ibu-ibu memenangkan beliau. Nah, waktu itu kan seluruh Indonesia bersatu. Masa Jakarta aja kalah, malu dong bu," kata Megawati.
Mega juga mengingatkan pentingnya menjaga tempat pemungutan suara (TPS) dalam putaran dua. Sebab, banyak pendukung Ahok-Djarot kehilangan hak pilihnya karena disebabkan kelalaian panitia pemungutan suara.
"Jangan datang siang, (datang) pagi, duduk saja. Terus siapa belum punya kartu panggilan C6 tanya semua. Yang kemarin banyak belum dapat loh," ujarnya.
Dalam acara silaturahmi dan pengarahan kepada relawan, juga turut dihadiri Ketua Tim Pemenangan Prasetio Edi Marsudi, Wasekjen PDI Perjuangan Eriko Sotarduga, dan Bendahara Tim Pemenangan yang juga politisi PDIP, Charles Honoris.
SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."
