- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Tim pemenangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, mengincar suara warga Nahdliyin di Jakarta, untuk putaran dua Pilkada DKI. Salah satu upaya untuk mendapat dukungan ini, dengan menjalin komunikasi Partai Kebangkitan Bangsa.
Hal ini disampaikan tim pemenangan bidang informasi dan data, Eva Kusuma Sundari. Ia menyebut, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sudah menemui Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin.
"Beberapa petinggi PKB ketemu Ahok-Djarot, seteleh Sekjen menemui Cak Imin. Tetapi, penjajakan tidak linier. Kita komunikasi ke NU (Nadhlatul Ulama) jauh lebih maju," kata Eva saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu 12 Maret 2017.
Eva menekankan, tim pemenangan terus berkomunikasi dengan tokoh Nadhlatul Ulama yang punya pengaruh di Jakarta.
"Kita sudah gandengan di lapangan. Semoga PKB segera kelar konsolidasi di dalam dan tegas bersikap. Jadi, basis lebih fleksibel dan konkret," lanjut politikus PDIP itu.
Terkait suara Nahdliyin, Eva punya keyakinan, karena latar belakang Ahok yang dekat dengan pendiri PKB dan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid, atau Gusdur.
"Karakter NU itu khas, kultur lokal. Sebagian faktor, karena kedekatan Ahok dengan Gusdur," sebutnya.(asp)