PKS: Sinyal PAN Makin Kuat Bergabung ke Anies-Sandi

Partai Amanat Nasional (PAN).
Sumber :
  • Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Politikus Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera optimistis koalisi parpol pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan bertambah. Salah satu parpol yang diyakini akan segera bergabung adalah Partai Amanat Nasional.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Sinyal PAN makin kuat dukung dan gabung bersama kami. Insya Allah dalam waktu yang pas, mereka segera deklarasi dukung Anies-Sandi," kata Mardani, saat dihubungi VIVA.co.id, Sabtu malam, 11 Maret 2017.

Dijelaskan Mardani, faktor PAN merapat, karena suara arus bawah partai jelas mendukung Anies-Sandiaga. Hal ini diperkuat suara pengurus PAN DKI sampai ormas sayap partai.

Buka Acara Jakarnaval 2018, Anies-Sandi Kompak Naik Vespa

Selain itu, visi untuk kepemimpinan Jakarta yang baru juga dinilai ada persamaan.

"Jelas, kami punya kesamaan. Nah, PAN itu yang kami komunikasi selama ini memang melihat suara grassroot, arus bawahnya partai," lanjut Ketua DPP PKS itu.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Kemudian, ia menambahkan, pihak tim pemenangan Anies-Sandi terus melakukan komunikasi dengan parpol lain pengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Partai Demokrat, termasuk suara partai yang diincar untuk menarik dukungan.

"Kalau ditanya, saya yakin peta koalisi berubah, karena ada penambahan dukungan untuk kami. Termasuk dari Demokrat, Insya Allah, lihat nanti," tutur Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandiaga itu.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, acuan keputusan partainya akan melihat suara arus bawah partai. Menurutnya, sejauh ini memang mayoritas suara arus bawah ingin mendukung Anies-Sandiaga.

“Aspirasi itu besar dan mayoritas. Ini acuan kami, untuk menentukan arah dukungan,” tutur Zulkifli, saaat dikonfirmasi VIVA.co.id, Senin lalu, 6 Maret 2017.

Seperti diketahui, pasangan Anies-Sandiaga diusung koalisi Partai Gerindra-PKS di putaran pertama Pilkada DKI. Pasangan ini lolos dan lanjut ke putaran dua, bersaing dengan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan  Djarot Saiful Hidayat.

Ada pun hari pemungutan suara, putaran dua pemilihan Gubernur DKI akan dilangsungkan pada 19 April 2017. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya