- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - Liburan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Bali diputuskan diperpanjang hingga 12 Maret 2017. Menurut anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Alhabsy, hal ini karena Raja Salman telah yakin dengan keamanan di Indonesia, termasuk Bali.
"Saya meyakini ini karena mereka nyaman dengan situasi di Indonesia. Bahkan Raja Salman sempat menyatakan seperti di rumah sendiri," kata Aboe Bakar lewat keterangan tertulisnya, Rabu, 8 Maret 2017.
Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera ini, kedatangan Raja Salman ini juga seolah sebagai legitimasi kelayakan Pulau Bali sebagai tujuan wisata internasional.
"Selain itu, hal ini merupakan garansi keamanan wisata di Indonesia," ujar dia.
Namun, Aboe Bakar tetap mengingatkan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk sebaik mungkin menjaga keamanan selama kunjungan Raja Salman. Apalagi, Raja Salman masih berstatus sebagai tamu negara.
"Jangan sampai ada insiden yang tidak menyenangkan, kita tidak boleh mengambil risiko, karena nama baik Indonesia menjadi taruhannya di mata dunia internasional," kata Aboe Bakar.
Seperti diketahui, Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud memperpanjang masa liburannya di Bali. Raja Salman awalnya dijadwalkan berlibur di Bali hanya lima hari, 4-9 Maret. Namun, konfirmasi terbaru dari Kedutaan Besar Saudi Arabia di Jakarta, Raja Salman dan rombongan memperpanjang masa liburannya di Pulau Dewata hingga 12 Maret 2017.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali, Ajun Komisaris Besar Polisi Hengky Widjaja, membenarkan juga kabar tersebut.
"Ya, betul, (perpanjangan masa liburan Raja Salman) berlaku untuk seluruh rombongan," katanya.