Setya Novanto Minta KPK Tidak Buat Kegaduhan

Ketua DPR Setya Novanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi agar tidak membuat kegaduhan politik soal dugaan keterlibatan nama-nama anggota DPR dan pimpinan negeri ini dalam kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Saksi-saksi Penting Kasus E-KTP Tercecer Bicara di ILC tvOne

"Jangan sampai menimbulkan kegaduhan politik," kata Setya Novanto kepada awak media di Jakarta, Selasa, 7 Maret 2017.

Novanto meminta KPK bertindak profesional tanpa membuat kegaduhan dalam mengusut kasus korupsi yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp2,3 triliun itu.

Komisi II Curiga, 805 Ribu E-KTP Invalid Tak Dimusnahkan

"Perlu dipertimbangkan betul-betul. Semuanya harus betul-betul bisa dilaksanakan oleh KPK dengan sebaik-baiknya, dengan profesionalisme. Agar kegaduhan politik ini jangan sampai terjadi pada situasi saat ini," kata dia.

Ketua Umum Partai Golkar itu pun menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada KPK dan pengadilan untuk membongkar keterlibatan pihak-pihak dalam kasus e-KTP tersebut.

E-KTP Tercecer, Polisi: Kemendagri Teledor Pilih Ekspedisi

"Karena semuanya kan sudah melalui proses panjang dan sudah berapa ratus saksi. Kita percayakan kepada KPK yang telah melakukan yang terbaik," ujar Novanto.

Terkait namanya yang disebut terlibat korupsi proyek e-KTP, Novanto bersumpah tidak terlibat. Tudingan itu awalnya disampaikan mantan Bendahara Umum Partai Demokrtat M Nazaruddin. Ketika kasus terjadi, Novanto masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar.

"Saya bersumpah tidak pernah bersama-sama membicarakan masalah e-KTP. Silakan tanya ke Nazaruddin lagi. Saya juga enggak ngerti, kok saya dikait-kaitkan dan disebut-sebut Nazaruddin," ujar Novanto. (ase)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya