- Istimewa
VIVA.co.id – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heriyawan, akhirnya angkat bicara terkait isu pencalonan sang istri, Netty Prasetiyani Heriyawan, yang dikabarkan akan ikut maju dalam ajang pemilihan kepala daerah Jawa Barat, mendatang.
"Itu kan muncul dari media karena survei salah satunya istri saya. Ya kita tunggu saja kalau istri saya dicalonkan dari partai, maju. Kalau partai sudah mendukung, masyarakat mendukung, ya tidak ada hak dari saya untuk menolak,” kata Heryawan, usai menghadiri rapat koordinasi nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Senin, 6 Maret 2017.
Terkait hal itu, pria yang akrab disapa Aher ini pun mengaku optimistis jika sang istri berkesempatan maju dalam ajang pilgub Jabar 2018 nanti. “Kalau kita maju itu jangan pernah pesimis harus optimis,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden PKS, Sohibul Iman, dalam rapat koordinasi nasional, berharap seluruh kader bergerak total dalam ajang pemilihan kepala daerah. PKS pun optimis, tahun depan akan terjadi ekspansi yang akan menambah kekuatan.
“Ini adalah konsolidasi untuk pengokohan pemilu, baik di DKI maupun di Jabar. Pada tahun 2015, kita berhasil memenangkan 256 pilkada, itu artinya kita menang 33 persen. Nah, di 2017 ini, DKI tadinya belum kita masukkan dalam hitungan. Intinya, dari 94 pilkada, kita bisa memenangkan 52 daerah. Itu artinya, kita mengalami peningkatan. Dari partai pengusung maupun sebagai partai pendukung semua kader PKS harus bergerak total,” katanya.
Terkait hal itu, Sohibul pun meminta para pejabat publik yang berasal dari kader PKS untuk terus menjaga amanah.
“PKS sekalipun kecil hitungan nominalnya, namun nilai intrinsiknya besar. Mari kita menjadi partai dan pejabat publik yang amanah. Saya meminta pada antum-antum semua, kita benar-benar kokoh. Rawat konstituen karena tahun depan adalah tahun ekspansi. Tunaikan semua janji-janji politik pada konstituen. Kalau ada kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat mari kita cari solusi,” tuturnya. (ase)
Aher: Jangan Berikan Kepemimpinan ke Orang yang Terlalu Mau
"Kami hadapi biasa-biasa saja. Ini kan tanggung jawab besar," ujarnya.
