- VIVA.co.id/ Eduward Ambarita.
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan belum juga memutuskan sikap politiknya dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Namun, dia mengaku sudah membangun komunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono selaku nahkoda poros Cikeas yang sempat mendukung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada putaran pertama.
"Kami memang sudah ada pertemuan ya beberapa waktu yang lalu dengan Pak SBY yang harusnya akan difinalisasi pada hari ini. Oleh karena itu, satu dua hari ini saya kira sudah ada lah," kata Zulkifli Hasan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 6 Maret 2017.
Kendati demikian, pria kelahiran Lampung yang saat ini menjabat sebagai Ketua MPR itu masih enggan berbicara tegas apakah dukungan partainya dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua nanti akan sama dengan dukungan politik Partai Demokrat. "Bisa saja, bisa sama, bisa juga dengan persepsi-persepsi yang berbeda," ujarnya.
Ketika disinggung dengan sikap politik Partai Amanat Nasional tingkat cabang, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat, yang sudah lebih dulu mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Zulkifli menyatakan, deklarasi dukungan itu adalah salah satu aspirasi akar rumput partainya yang sangat wajar. Menurutnya, DPP PAN sangat menghormati dan menghargai aspirasi yang muncul dari tingkat cabang atau grassroot itu.
"Aspirasi kan perlu diperhatikan. Partai politik itu kan memperjuangkan aspirasi. Nanti aspirasi itu kami dengar dan putuskan. Tapi untuk wilayah kan belum, karena gubernur itu kan wilayah, nanti kami dengar. Saya kira hari Rabu sudah ada putusan," tuturnya.
Seperti diketahui, Pilkada DKI Jakarta memasuki putaran kedua. Pasangan calon yang bertarung adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."
