Anies Bicara Strategi Tim Hadapi Putaran Kedua

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan timnya sudah benar-benar siap menghadapi putaran kedua pemilihan calon Gubernur DKI Jakarta 19 April 2017. Menurutnya, tim sudah mengevaluasi perolehan suara Anies-Sandi pada Pilkada DKI putaran pertama pada 15 Februari lalu.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

"Insya Allah. Alhamdulillah. Tim ready. Semuanya siap," kata Anies di bilangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu 5 Maret 2017.

Anies mengatakan, untuk menjangkau warga DKI Jakarta yang sangat luas, timnya akan memperbanyak Duta Anies-Sandi yang bertugas berinteraksi langsung dengan warga Jakarta.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Karena tidak mungkin Anies, Sandi, dan istri-istri kami untuk keliling ke semua tempat kan," ujarnya.

Mantan Menteri Pendidkan dan Kebudayaan itu mengatakan, kesiapan untuk memenangkan putaran kedua terlihat kerja tim.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Bahkan tadi pagi baru selesai workshop untuk persiapan masa kampanye. Jadi Alhamdulillah, sesudah putaran pertama terasa kita makin solid dan terasa ada. Kalau kemarin istilahnya persneling 1,2,3,4, sekarang persneling 5 nih.Insya Allah kita bisa bekerja lebih cepat, lebih efektif," katanya.

Pertemuan Prabowo dan SBY

Terkait dengan pertemuan antara Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono. Anies enggan berspekulasi terkait pertemuan itu. Anies mengaku sejauh ini belum ada kepastian soal pertemuan itu.

"Nanti begitu terjadi atau begitu akan terjadi pasti diberitahu," kata Anies, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu 5 Maret 2017.

Menurut Anies, sebagai salah satu kandidat yang akan berlaga dalam kampanye putaran kedua pada medio April, kubunya akan fokus sosialisasi program dengan menyapa masyarakat DKI Jakarta. Sebab, pertemuan dua orang pentolan koalisi partai politik itu adalah tugas atau wilayah yang dikerjakan oleh tim pendukung partai politik.

"Kami konsentrasi pada program dan sosialisasi kampanye. Kita konsentrasi di situ," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo dan SBY sempat bertemu di Gedung DPR RI saat menghadiri acara pidato Raja Saudi Arabia, Salman Abdul Aziz Al-Saud. Pertemuan itu sempat disorot media saat sedang berbincang-bincang singkat di gedung kura-kura kompleks DPR. 

Keduanya bahkan disebut-sebut akan melakukan pertemuan lanjutan secara khusus untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta putaran kedua 19 April 2017. SBY bersama empat partai politik yaitu Partai Demokrat, PKB, PAN, dan PPP kubu Romahurmuziy pada Pilkada 15 Februari lalu telah menjagokan putra pertama SBY dan Ani Yudhoyono, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono yang berpasangan dengan Sylviana Murni. Namun sayang, pasangan AHY-Sylvi harus kandas pada putaran pertama lalu setelah memperoleh suara hanya sekitar 17 persen dari total suara sah yang masuk hasil rekapitulasi suara KPU.  

Sementara itu, KPU DKI Jakarta sudah resmi telah menyatakan Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran, yang akan diikuti pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Bawedan dan Sandiaga Uno. Pasangan Ahok-Djarot didukung oleh enam partai politik, yaitu, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai PKPI, dan PPP kubu Djan Faridz. Sementara pasangan Anies-Sandiaga didukung oleh dua partai politik yaitu Partai Gerindra dan PKS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya