- VIVA.co.id/Foe Piece
VIVA.co.id – Wakil Ketua Umum Partai Hanura, I Gede Pasek Suardika, mengatakan bahwa Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura) memang pernah menjadi bagian dari partainya yaitu sebagai organisasi otonom. Namun, sejak sebulan lalu, Gemura telah dicoret dari keterkaitannya dengan Partai Hanura.
"Di Hanura ada organisasi sayap dan organisasi otonom. Organisasi otonom itu artinya organisasi yang ingin gabung ke Hanura, tapi dia di luar sayap. Dan sudah diputuskan Gemura itu bukan lagi organisasi otonom Hanura," kata Gede Pasek kepada VIVA.co.id, Sabtu, 4 Maret 2017.
Menurut Gede Pasek, dicoretnya Gemura karena ketua umum dari ormas tersebut maju menjadi caleg dari partai lain. Selain itu, mayoritas anggota Gemura juga meminta agar Gemura dikeluarkan dari organisasi otonom Hanura, karena telah disalahgunakan untuk kepentingan oknum pimpinan Gemura.
"Keinginan beberapa pengurusnya juga. Mereka bilang Gemura itu dibiarkan saja, sudah dikelola oknum-oknum yang mau memainkan Gemura. Itu memang dipakai jualan, tujuannya biar bisa nyangkut-nyangkut Hanura, biar bisa dipakai jualan. Itu saja tujuannya," kata dia.
Gemura mengklaim mendukung pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Sebelumnya, mereka mendukung pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, atau sesuai dengan kebijakan Partai Hanura.
Wakil Ketua Umum Gemura, Samiyanto, mengatakan alasan perubahan dukungan tersebut sesuai dengan keinginan mayoritas anggota Gemura. Sebab, mayoritas program paslon Anis-Sandi dianggap lebih mewakili anggota Gemura, yang mayoritas muslim.
"Putaran pertama, kami dukung Ahok-Djarot karena putusan partai. Tapi pas putaran kedua, kami mendengar suara umat. Itu yang menjadikan kami terpanggil. Akhirnya kami sepakati mendukung Anies- Sandi," kata Samiyanto di kawasan Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Jumat, 3 Maret 2017. (ase)
Hanura Akan Kukuhkan Pengurus, Wiranto Diundang Sebagai Wantimpres
Sebagai unsur pemerintah, wantimpres turut diundang.
