Antara Khofifah dan Gus Ipul, Siapa Pilihan PD dan Nasdem

Khofifah Indar Parawansa dan Soekarwo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id - Nama Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, kejar-kejaran dalam isu seputar bursa calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018. Keduanya masih mendominasi radar partai politik dibandingkan nama lain.

Simulasi 3 Nama Pilgub Jatim Versi ARCI: Khofifah Unggul, Dibayangi Cak Imin dan Risma

Khofifah dan Gus Ipul sama-sama kader Nahdlatul Ulama. Tiga periode sampai sekarang Khofifah sebagai Ketua Umum Muslimat NU, sementara Gus Ipul salah satu Ketua Pengurus Besar NU. Tapi dalam hal politik, antara keduanya sejak lama berseberangan. Rivalitas keduanya tercatat pada dua kali Pilkada Jatim sebelumnya.

Sejumlah parpol sudah mulai melakukan penjajakan dan survei untuk mencari siapa nama yang akan diusung atau didukung pada Pilkada Jatim nanti. Partai Demokrat, misalnya, sudah melakukan survei sejak beberapa waktu lalu dan diperkirakan pada Maret nanti selesai.

Sekjen NU Sebut Surya Paloh Negarawan karena Terima Hasil Pilpres, Layak Ditiru PKB

Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo mengakui Khofifah dan Gus Ipul masuk dalam survei tersebut, bersama enam nama lain seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan mantan Bupati Probolinggo, Hasan Aminuddin.

"Karena semuanya bagus-bagus, semuanya diusulkan," kata Pakde Karwo, sapaan Soekarwo, seusai rapat koordinasi bersama Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 2 Maret 2017. "September Insya Allah Ketua Umum (Partai Demokrat) yang umumkan (siapa calon diusung)."

Gerindra Hanya Rekom Khofifah sebagai Cagub Jatim, Emil Tak Pasti jadi Cawagub

Pakde enggan menjawab ketika ditanya pendapat secara pribadi siapa yang akan didukung, mengingat dua periode dia berhasil duduk di kursi Gubernur Jatim di antaranya setelah didukung gubernur sebelumnya, Imam Utomo. "Semuanya bagus-bagus," kilah dia berdiplomatis.

Selain Demokrat, survei untuk menemukan calon gubernur pada Pilkada Jatim nanti juga dilakukan oleh Partai Nasional Demokrat. "Mekanismenya siapa yang akan dicalonkan memang melalui survei," kata Ketua DPW Partai Nasdem Jatim, Rendra Kresna, seusai launching pendaftaran bakal calon legislatif di kantor Nasdem Jatim.

Mantan Ketua DPD Golkar Malang itu mengakui bahwa nama Khofifah dan Gus Ipul nangkring di posisi teratas, kejar-kejaran di pusaran bursa calon gubernur. Tapi dia membantah isu yang menyebutkan bahwa pucuk pimpinan partainya, Surya Paloh, sudah memutuskan untuk mendukung Khofifah. "Tidak benar isu itu," tandasnya.

Ditanya siapa yang paling mungkin untuk dijagokan Nasdem antara Khofifah dan Gus Ipul, dia menjawab tergantung hasil survei dan keputusan pimpinan partai. Hal yang jelas, kata dia, pihaknya terus berkomunikasi intensif dengan Khofifah dan Gus Ipul. "Dengan Gus Ipul kami hubungan baik. Begitu juga dengan Khofifah, kami sering dampingi ketika keliling di daerah-daerah," ujar Rendra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya