PKB Sodorkan Syarat Dukungan ke Ahok

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat ikut menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mensyarakatkan sejumlah hal kepada calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok apabila ingin didukung dalam Pilkada 2017 putaran kedua.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Permintaan itu seperti keberpihakan Ahok terkait kesejahteraan, toleransi masyarakat, dan sikap keagamaan dalam membangun Ibu Kota Jakarta.

"Tadi mengusulkan sebuah pemikiran secara konkret bagaimana Jakarta bisa menjadi Ibu Kota yang toleran sekaligus rakyatnya sejahtera," kata Daniel usai bertemu Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2017.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Meski pertemuan ini bukan dukungan resmi, dia mengatakan kedatangannya untuk menyampaikan aspirasi dari sejumlah ulama dan tokoh yang berasal dari organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu dilakukan karena PKB merupakan wadah berpolitik bagi umat yang bernaung di bawah organisasi NU.

"Sekarang proses penjaringan aspirasi dari ulama NU dan tokoh masyarakat. Lalu kami rapat pleno dan nantinya ada komunikasi internal dengan calon, lalu kami deklarasikan," ujar Daniel.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?

Daniel juga mengatakan bahwa pendekatan yang dilakukan partai-partai pendukung Basuki-Djarot sudah terealisasi secara intensif. Sejak pasangan kandidat Agus Harimurti-Sylviana tak lolos di putaran dua, PKB menilai bahwa dukungan partainya terbelah, ada yang mendukung Basuki-Djarot dan Anies -Sandi.

"Kemungkinan besar ya minggu depan Senin deklarasi resmi. Jadi kami masih mematangkan secara terbuka terhadap semua kemungkinan," katanya. (ase)

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018