VIVA.co.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah menyapa Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud pagi ini, Kamis 2 Maret 2017. Rencananya, siang nanti, Raja Salman akan berkunjung ke gedung parlemen.
"Shobahul Khoir," kata Fahri, saat wawancara live di tvOne, Kamis. "Shobahul khoir, artinya selamat pagi, good morning. Pastinya, beliau nonton juga," dia menjelaskan.
Raja Salman dijadwalkan tiba di Gedung DPR pukul 13.00. Di pertemuan tersebut, akan ada acara menyaksikan film dokumenter tentang Raja Faisal, pendahulu Raja Salman yang datang ke Indonesia 47 tahun lalu.
Raja Salman dijadwalkan pidato, yang hanya berlangsung 10 menit dan disampaikan dalam bahasa Arab.
Melihat singkatnya waktu pidato, Fahri tak menyangkal bahwa itu bersifat simbolik semata. Namun, kehadirannya saja sudah berarti penting bagi hubungan Indonesia dengan Saudi.
Menurutnya, hubungan umat Islam Indonesia dengan Arab itu memiliki dua dimensi, spiritual, dan intelektualitas. Perjalanan haji, dia nilai bukan semata perjalanan fisiki, tetapi spiritualitas dan intelektualitas.
"Pejuang kita terinspirasi haji di sana. Berangkat haji itu perjalanan bukan saja fisik, tetapi juga spiritual dan intelektual. Indonesia juga melahirkan pengajar di sana, seperti Imam Nawawi Al Bantani," ujar Fahri.
Fahri mengungkapkan, hubungan Indonesia dan Arab Saudi juga penting dilihat dalam hal penerapan sifat moderat Islam, Islam sebagai agama damai.
"Dua negara ini bagaimana bisa membangun kesepahaman bersama dan bersatu membangun isu bersama. Ini seperti persoalan rumah tangga. Bangsa Indonesia ini bisa menjadi contoh, bagaimana menerima demokrasi lalu mengintroduksi gagasan-gagasannya," kata Fahri. (asp)
