DPR Sayangkan Santunan Korban Crane dari Arab Belum Tuntas

Konstruksi crane, mengelilingi kompleks Masjidil Haram, Mekah.
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh/Files

VIVA.co.id – Pembayaran santunan korban jatuhnya crane proyek renovasi Masjidil Haram, Mekah di musim, Haji 2015 hingga kini, ternyata belum rampung. Korban yang jatuh sebagian berasal dari Indonesia. Hal itu turut dipertanyakan seiring dengan datangnya Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, hari ini.

Ini Kelemahan Sedan Mercy Eks Rombongan Raja Salman

"Enggak ada kemajuan. Ya kita harus mencari tahu kenapa lambat seperti tidak ada kemauan karena dari sisi kemampuan enggak masalah," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Sodik Mudjahid, kepada VIVA.co.id, Rabu 1 Maret 2017.

Namun Politikus Partai Gerindra ini menilai bahwa masalah santunan ini adalah soal tersendiri dan tidak lantas harus dihubungkan dengan kemewahan kunjungan Raja Salman dengan delegasi hingga 1.500 orang ke Indonesia.  

Mau Beli Mercy Bekas Rombongan Raja Salman, Ini Harganya

"Kalau kemegahan sesuai dengan bantuan yang diberikan kepada Indonesia secara keseluruhan. Soal crane adalah soal janji," ujar Sodik.

Menurut Sodik, sebaiknya pembicaraan soal crane masuk dalam pertemuan bilateral kedua negara. Selain itu dia mengingatkan bahwa hal yang tak kalah penting lainnya adalah soal pengembangan pendidikan agama dan penambahan kuota haji.   

Satu Lagi, Menteri Dihadiahi Raja Arab Barang Rp5 M

"Diharapkan membantu pendidikan Islam, infrastruktur sekolah, madrasah, pesantren, beasiswa guru, dosen dan siswa. Bantuan modal untuk Baznas dan Bazda untuk ekonomi kerakyatan," katanya. (one)

Raja Salman.

Raja Salman Sukses Jalani Operasi Kantung Empedu

Operasi dilakukan di Riyadh.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2020