Angket Ahok Bisa Kandas di Tengah Jalan

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama kuasa hukumnya.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Empat fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat menggulirkan hak angket Ahok Gate terkait status Basuki Tjahaja Purnama yang tidak dinonaktifkan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Pengamat politik Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo, mengatakan hak angket Ahok Gate tersebut bakal layu sebelum berkembang. Sebab, fraksi yang menolak hak angket itu lebih banyak ketimbang fraksi pendukung.

"Partai yang mendukung hak angket Ahok Gate hanya 38,75 persen, sementara partai yang menolak lebih besar 61,25 persen. Ahok Gate bisa kandas di tengah jalan karena peta kekuatan di parlemen masih lemah," kata Karyono di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Februari 2017.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Menurut dia, pengguliran hak angket Ahok Gate berkaitan dengan kepentingan Pilkada DKI Jakarta. Ada beberapa alasan hak angket memiliki kepentingan politik. Pertama, dilihat dari momentumnya yang bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada DKI.

Kedua, terlihat jelas fraksi pendukung hak angket berasal dari partai-partai yang mendukung kandidat selain Ahok. "Ketiga, sasaran hak angket ini tak lain untuk memberhentikan Ahok yang menjadi kandidat," ujarnya.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

Kemudian, dia menilai ada kekhawatiran dari fraksi pendukung hak angket jika Ahok kembali menjadi gubernur bisa-bisa yang bersangkutan menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pemenangan Pilkada DKI putaran kedua.

"Kelima, jika dilihat dari konteks strategi politik, kasus Ahok Gate ini memiliki tujuan multidimensi yaitu dengan cara mengkapitalisasi kasus hak angket sebagai tekanan politik pada pemerintah agar Ahok secara hukum dapat diberhentikan sementara," katanya. (ase)

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024