- Istimewa
VIVA.co.id – Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengklaim tetap solid mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sampai putaran kedua.
Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai mengungkapkan dukungan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto terhadap pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno tak akan memengaruhi sikap partainya.
"Golkar tetap solid. Putaran kedua ini kan sebentar lagi, jadi perubahan signifikan itu agak sulit. Saya rasa tidak bergeser (dukungan)," kata Yorrys saat dihubungi VIVA.co.id di Jakarta, Sabtu 25 Februari 2017.
Golkar tak mempersoalkan bila Titiek Soeharto mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang didukung partainya sepanjang yang bersangkutan tak membawa nama maupun simbol partai.
"Kita kan sudah punya aturannya, secara organisatoris kan kita mendukung Ahok-Djarot. Memang kader harus mendukung, tapi itu kembali lagi hak masing-masing kader," ujarnya menambahkan.
Yorrys melanjutkan sejauh ini pihaknya terus melancarkan strategi pemenangan Ahok-Djarot di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta April tahun ini. Salah satunya menggaet suara pemilih pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Jadi, pihaknya tak lagi menggunakan simbol partai.
"Demokrasi modern ini kan bukan simbol lagi tapi orang per orang. Saat ini sudah ada beberapa pendukung Agus-Sylvi mendukung Ahok-Djarot mereka sudah melapor ke kami. Jadi kita sekarang mencari suara orang per orang, bukan simbol," katanya.
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
