Fadli Zon Bikin Lomba Berhadiah Baca 'Sajak Sang Penista'

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon.
Sumber :

VIVA.co.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fadli Zon, mengadakan lomba baca puisi berjudul “Sajak Sang Penista.” Sajak itu karyanya sendiri. Lomba tersebut diumumkan di akun Twitter pribadinya, @fadlizon.

Isu Fadli Zon Selingkuh, Edhy Prabowo: Beliau Teladan Kader

Tidak tanggung-tanggung, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini membagikan jutaan rupiah untuk para pemenang. Juara I mendapat Rp10 juta, juara II Rp7,5 juta, juara III Rp5 juta, dan juara favorit Rp2,5 juta.

Dalam ketentuan lomba, para peserta harus membacakan puisi itu dan direkam dalam bentuk video. Video kemudian harus di-upload ke akun Youtube masing-masing peserta. Link Youtube peserta dikirim ke alamat email sajaksangpenista@gmail.com.

Viral Isu Fadli Zon Selingkuh, Sandiaga Ragu Kabar Itu

Selain itu, peserta diharuskan membagikan video itu sebanyak-banyaknya melalui berbagai media sosial, sehingga mendapatkan banyak pengunjung dan komentar. Mengenai konsep pembacaan puisi itu sendiri tidak mengikat.

"Terserah pada peserta lomba dan dibuat semenarik mungkin," tulis pengumuman di akun Fadli.

Viral Isu Selingkuh, Fadli Zon: Hoax dan Fitnah

Fadli juga ikut menjadi dewan juri di lomba ini. Selain itu, tiga orang lainnya didapuk menjadi juri yakni, Neno Warisman (seniman), Abrory Djabbar (penyair, pengacara), dan Annisa Rengganis (penulis). Pemenang diumumkan pada tanggal 4 April 2017, pukul 17.00 WIB.

Berikut sajak berjudul 'Sajak Sang Penista' karya Fadli Zon:

di tengah damai Jakarta
kau pamerkan keangkuhan sempurna
sumpah serapah intimidasi
mengalir sederas air banjir
lalu kau cibir orang-orang pinggir

menggusur tanpa basa basi
menindas dengan tangan besi
dan kau seenaknya korupsi
dari rumah sakit hingga reklamasi
memenuhi nafsu ambisi

di tengah damai Jakarta
kau nista ayat-ayat Tuhan
Al Qur'an dituduh alat kebohongan
kaulah yang merobek kebhinekaan

juara pengkhianat Pancasila 
pemecah belah kerukunan beragama
biang segala adu domba

di tengah damai Jakarta
kau fitnah lagi kyai dan ulama
serbuan berita palsu hasutan gila
ancaman teror fisik hingga penjara
kau bagai diktator pemilik dunia
menyebar resah ke segala arah
menggalang lautan amarah

kami tahu kau hanya pion berlagak jagoan
di belakangmu pasukan hantu gentayangan
tangan-tangan kotor penguasa komplotan
konspirasi barisan kejahatan
hukum mudah kau beli murah
keadilan punah habis dijarah
demokrasi dikebiri sudah
peluru muntah berhamburan
provokasi pesta kerusuhan

tapi ingatlah  sang penista
takdir pasti kan tiba
rakyat bersatu tak bisa dikalahkan
doa ulama kobarkan keberanian
umat yang terhina berjihad kebenaran
orang-orang miskin membangun perlawanan
dan tirani pasti tumbang

di tengah damai Jakarta
kaulah penabur benih bencana


(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya