Wiranto Ingatkan Rekapitulasi Pilkada Jangan Ricuh

Menko Polhukam Wiranto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eka Permadi

VIVA.co.id – Sejumlah daerah masih disibukkan dengan ketidakpuasan pasangan calon yang kalah di Pilkada serentak 15 Februari 2017. Kantor KPU di sejumlah daerah pun menjadi sasaran aksi unjuk rasa massa pendukung. Salah satunya terjadi di KPU DI Yogyakarta.   

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

Menanggapi hal tersebut, Menko Polhukam Wiranto meminta masyarakat tidak melampiaskan ketidakpuasan dengan keributan. Namun dia juga mengingatkan masing-masing KPU daerah agar melakukan penghitungan suara atau rekapitulasi dengan sebaik-baiknya.   

"Tidak perlu ricuh, tidak usah protes dan sebagainya," kata Wiranto di Yogyakarta, Kamis 23 Februari 2017.

Semua Petugas KPPS Pilkada 2020 Akan Jalani Rapid Test

Mantan Ketua Umum DPP Hanura itu mengatakan, bahwa KPU sebagai penyelenggara Pemilu harus bisa bekerja dengan baik hingga kepala daerah yang menang pemilihan, ditetapkan. Apabila ada bukti-bukti kecurangan, maka KPU harus menghitung ulang suara.

"Penyebabnya kan macam-macam. Masih bisa kita hadapi di berbagai daerah. Jika ada salah, ya dibetulkan. Gitu aja kok," kata dia.

Pemilu Serentak 2024 Kemungkinan Ditunda

Seperti diketahui kericuhan sempat terjadi di luar gedung KPU saat rekapitulasi surat suara di KPU Kota Yogyakarta pada Rabu, 22 Februari lalu.

Demonstrasi menuntut transparansi KPU oleh salah satu pasangan calon, sempat mengakibatkan pengeroyokan salah seorang warga Yogyakarta. Namun kejadian tersebut dianggap tak mengganggu jalannya rekapitulasi. (mus)

Mendagri ?Tito Karnavian di Medan, Sumut, Jumat, 3 Juli 2020.

Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap

Pilkada serentak ini harus mengikuti protokol kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2020