- VIVA.co.id/Moh. Nadlir
VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, mengatakan bahwa partainya belum mengambil keputusan soal dukungan pada Pilkada DKI putaran kedua. Sejauh ini, mereka masih menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.
"Belum. Sebenarnya kalau secara kepartaian harus menunggu keputusan resmi KPUD, siapa pemenang dari putaran pertama ini," kata Asrul kepada VIVA.co.id, Rabu, 22 Februari 2017.
Menurut Asrul, saat ini partai berlambang Ka'bah tersebut tengah intens melakukan komunikasi internal. Partainya terus menggali masukan dari para pendukung mereka.
"Kami sedang bertanya kepada jajaran konstituen kami, kelompok partai, para alim ulama, sebaiknya PPP seperti apa di putaran kedua. Jadi kalau ditanya nanti mau jalan ke mana? Itu tidak bisa saya bilang sekarang," kata dia.
Anggota Komisi III DPR itu juga mengatakan partainya sedang menunggu sikap resmi PAN, PKB, dan Partai Demokrat, akan mengalihkan dukungannya ke pasangan calon nomor urut dua atau tiga di Pilkada DKI putaran kedua.
"Kami juga perlu bertanya kepada tiga partai lain yang mendukung paslon nomor satu. Masing-masing mau seperti apa begitu loh. Kami juga perlu mendengar bagaimana mereka menyerap aspirasi dari akar rumput mereka," ungkap Arsul.
Seperti diketahui, Pilkada DKI Jakarta kemungkinan besar akan masuk pada putaran kedua. Hal ini karena tidak ada pasangan calon yang meraih suara 50 persen lebih.
Dua pasangan yang menempati posisi teratas adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Sementara, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, pasangan calon yang diusung PPP bersama empat partai lainnya yaitu PKB, PAN, PPP, dan Demokrat berada di urutan terakhir. (one)
