- Rifki Arsilan
VIVA.co.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyatakan semringah karena berhasil memenangkan kontestasi politik dalam pemilihan kepala daerah di 57 daerah atau 56,4 persen dari total 101 daerah. Adapun kekalahan PDIP, terjadi di 44 daerah atau sebesar 43,6 persen.
Untuk pemilihan gubernur, PDIP mengklaim menang di lima daerah dan kalah di dua daerah dari total tujuh wilayah secara keseluruhan. Sementara itu, untuk pemilihan bupati dan pemilihan wali kota, menang di 52 daerah dan kalah di 42 daerah dari total 94 daerah.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, capaian ini telah melampaui target yang telah ditetapkan. PDIP cukup senang hal itu bisa terjadi, meski untuk modal partai pada 2017, tidak jauh lebih bagus ketimbang pilkada serentak pada 2015.
"Kami berhasil memenangkan di banyak daerah, kami menang di 54 daerah. Ini artinya ada perluasan basis dukungan kepada PDIP," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu 18 Februari 2017.
Ia mengatakan, calon kepala daerah yang diusung oleh partai berlambang banteng dengan moncong putih ini mampu berkontribusi banyak.
Sementara itu, Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan, hasil itu diperoleh berdasarkan real count dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDIP hingga detik ini. Jumlah itu termasuk dengan calon yang diusung PDIP dari partai lain.
Untuk pilgub, dirincikannya kemenangan diraih di Pilgub Aceh, DKI Jakarta (putaran ke-2), Sulawesi Barat, Papua Barat, dan Banten yang diklaim dimenangkan mereka. Sementara itu, yang kalah, di Pilgub Gorontalo dan Bangka Belitung.
"Kalau untuk DKI Jakarta kan nanti masuk pada putaran kedua, tapi statusnya kami menang (putaran pertama). Kami yakin, putaran kedua juga nanti akan menang," tuturnya. (art)
