Setnov Senang Calon dari Golkar Banyak yang Menang Pilkada

Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, bersama sejumlah pengurus teras.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Partai Golkar mengklaim berhasil memenangkan 58% dari total 101 daerah yang menggelar Pilkada serentak 2017. Data itu mereka peroleh dari hitung cepat lembaga survei dan tabulasi di sistem teknologi informasi Komisi Pemilihan Umum sampai hari ini, Jumat 17 Februari 2017.

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

Golkar mengumumkan hasil itu dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat 17 Februari 2017. Hadir dalam acara itu Ketua Umum Golkar, Setya Novanto, didampingi Ketua Harian Nurdin Halid, Sekjen Idrus Marham, Korbid Pemenangan Pemilu Nusron Wahid dan Ketua DPP Hubungan Legislatif Eksekutif Yahya Zaeni.

"Ini sebuah lompatan besar dalam membangun demokrasi yang bermartabat sekaligus jalan menuju kemakmuran dan kesejahteraan rakyat," kata Novanto.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

Politisi yang akrab disapa Setnov itu pun menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada rakyat Indonesia, karena semakin matang dalam berdemokrasi, sehingga Pilkada serentak 2017 berjalan tertib, aman dan lancar.

Setelah mengikuti jalannya quick count dan berbagai lembaga survei serta hitung manual di daerah daerah, DPP Partai Golkar patut bersyukur sekaligus bangga karena target pemenangan Pilkada sudah mendekati kenyataan.

Aburizal Bakrie Dukung Semangat Anak Muda Lalui Pandemi COVID-19

"Dari hasil pemantauan di semua daerah, kemenangan Partai Golkar sudah mencapai 58 persen, mudah-mudahan sampai dengan perhitungan selesai di KPUD-KPUD nanti target 60 persen terpenuhi," ujar Setnov.

Modal Penting

Dari tujuh Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur, Partai berlambang pohon beringin ini unggul di tiga provinsi yaitu Gorontalo, Banten dan DKI Jakarta.

"Khusus untuk DKI Jakarta, walaupun paslon Golkar Ahok-Djarot unggul di putaran pertama, tetapi kita harus bekerja lebih keras lagi memasuki putaran kedua. Kemenangan di putaran pertama adalah modal yang sangat penting untuk meraih sukses di putaran kedua," kata Setnov.

Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih karena pencapaian ini berkat kerja keras dari jajaran DPP Partai Golkar dan tim Pilkada pusat serta dukungan dari Anggota Fraksi DPR dan DPRD dan seluruh pimpinan DPD Propinsi dan DPD Kabupaten-Kota.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah kerja sama yang baik antara pengurus partai di daerah dengan paslon yang diusung Golkar," ucapnya.

Ia pun menegaskan, pencapaian ini karena padunya mesin partai dan mesin paslon yang bergerak bersama dilapangan. Untuk itu dirinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada saudara-saudara semua.

Ia memandang pencapaian ini adalah sebagai pertanda Partai Golkar dicintai kembali oleh rakyat dan calon-calon Partai Golkar disenangi oleh rakyat.

"Ini tanda-tanda kebangkitan Partai Golkar semakin nyata, untuk itu kepada paslon yang menang saya ucapkan selamat. Jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat," katanya.

Walaupun dari beberapa Pilkada Partai Golkar unggul dan menang, ia meminta kepada seluruh paslon dan pengurus daerah untuk tetap waspada, jangan lengah, pasang mata dan telinga, dan mengawal terus penghitungan suara yang dilakukan oleh KPUD karena menurutnya disanalah penetapan hasil yang resmi.

"Langkah-langkah hukum juga perlu disiapkan, baik untuk mengawal kemenangan maupun untuk mengantisipai adanya gugatan," ucapnya.

Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara Pilkada,  khususnya KPUD-KPUD, aparat kepolisian serta pemerintah daerah, karena telah bekerja profesional dan independen.

"Setelah Pilkada usai, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk kembali bekerja, yang pegawai kembali ke kantor, yang buruh kembali ke pabrik,  yang petani kembali ke sawah dan ladang, yang nelayan kembali ke laut,  yang pedagang kembali ke pasar, yang pelajar dan mahasiswa kembali ke sekolah dan kampus. Segala perbedaan politik selama Pilkada mari kita simpan rapat-rapat, mari kita perkuat kembali sendi-sendi persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa," kata Setnov. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya