Djarot Puji Agus Harimurti

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono didampingi istrinya, Annisa Pohan saat melakukan konfrensi pers di Posko Kemenangan AHY-Sylvi di Proklamasi, Jakarta, Rabu 15 Februari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono secara terbuka mengakui kekalahannya di Pilkada DKI 2017.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Meski Komisi Pemilihan Umum atau KPU belum mengumumkan hasil resmi, namun putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu lebih memilih mundur lebih dini. Hal itu disampaikannya setelah melihat hasil hitung cepat semua lembaga survei yang menempatkan dia di urutan terbawah dari dua pasangan pesaingnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon incumbent, Djarot Saiful Hidayat, mengapresiasinya. Meskipun masih muda, menurut Djarot, Agus punya kematangan dalam berpolitik.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

"Saya berikan apresiasi yang tinggi kepada Beliau. Dengan usia yang cukup muda tapi punya kematangan dalam rangka membangun sistem demokrasi kita melalui pilkada," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2017.

Menurutnya, sikap Agus yang legawa menerima kekalahan di Pilkada DKI Jakarta pantas dijadikan contoh. Dia mengajak semua pihak tetap membangun dan menciptakan suasana politik sejuk di Jakarta.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

"Itulah sebetulnya yang harus dimiliki oleh siapa pun juga karena dalam pilkada ada yang menang dan kalah, itu biasa," kata dia.

Di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu malam, 15 Februari 2017, Agus didampingi Sylviana Murni, istrinya, Anisa Pohan, adiknya, Ibas Yudhoyono, dan pimpinan Partai Demokrat lainnya, menyatakan kekalahan dalam Pilkada DKI 2017.

“Secara kesatria dan lapang dada, saya terima kekalahan di Pilkada ini. Sekali lagi, secara kesatria dan lapang dada saya terima kekalahan di Pilkada Gubernur DKI Jakarta,” kata Agus yang langsung disambut meriah para pendukungnya.

“Allah belum izinkan saya dan Ibu Sylvi untuk pimpin Jakarta. Tapi saya yakin rencana Allah selalu lebih baik dan benar dari rencana manusia. Saya akan tetap darmabaktikan hidup saya untuk memajukan Indonesia,” lanjut Agus. 

Dia pun mengucapkan selamat kepada pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. “Saya telah telepon langsung Pak Basuki. Dan telah coba hubungi Pak Anies dan Sandi, namun beliau berdua masih ada kegiatan, untuk sampaikan secara langsung selamat atas capaian mereka semua. Semoga Pilkada aman baik dan lancar,” kata Agus.

Menurut dia, seperti kompetisi lain, ada menang dan kalah. “Ada suka dan duka. Itulah realitas kehidupan,” ujar Agus. 

Dia pun mendoakan siapa pun yang jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta bisa sukses. “Bisa pimpin rakyat Jakarta bisa adil dan bijaksana dan adil dan penuh kasih sayang kepada rakyat Jakarta,” kata Agus.

“Saya mohon maaf kepada para pendukung karena belum berhasil memenuhi harapan bapak ibu sekalian. Saya dan Ibu Sylvi terima kasih setinggi-tingginya dan penghargaan dan apresiasi kepada tim pemenangan Agus Sylvi yang telah bekerja keras,” kata Agus. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya