Menang Quick Count, Ahok: Warga Masih Taruh Kepercayaan

Konferensi pers PDIP usai Pilkada DKI Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama bersyukur atas kemenangan dirinya dan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat, dalam sebagian besar perhitungan cepat (quick count) perolehan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Golkar Ngotot Ajukan Kader Internal di Pilgub Jakarta 2024

Kemenangan yang tak resmi dalam Pilkada itu diraih meski Ahok, sapaan akrab Basuki, dirundung masalah serta diterpa banyak isu negatif selama rangkaian Pilkada.

Menurut Ahok, hal itu menunjukkan warga DKI masih menaruh kepercayaan kepadanya dan Djarot untuk kembali menjadi kepala daerah di Jakarta. Ahok-Djarot sendiri, merupakan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI sejak November 2014.

Unggah Foto Jokowi dan Ahok, Fadli: Sejarah Simpan Misteri

"Selama tiga sampai empat bulan, sampai ada survei yang mengatakan Ahok-Djarot tidak akan lolos ke putaran kedua. Saya dihantam fitnah, macam-macam. Tapi saya bersyukur warga DKI masih menaruh kepercayaan," ujar Ahok dalam konferensi pers di kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di kawasan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2017.

Konferensi pers, dihadiri Megawati, Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Prasetio Edi Marsudi, serta Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI, Ady Widjaja.

Buya Syafi'i soal Ganjar: Layak, kalau Tak Dipanggil Jakarta

Meski demikian, Ahok mengatakan, diproyeksikannya ia dan Djarot memenangi perolehan suara Pilkada, belum dapat diartikan mereka berdua akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih.

Peraturan Komisi Pemilihan Umum terkait pemilihan di daerah otonomi khusus seperti Jakarta membuat satu pasangan calon baru dapat ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih jika mereka meraih 50 persen ditambah satu suara.

"Makanya ibu ketua umum tadi mengatakan namanya 'PDI Perjuangan'. Perjuangan memang belum selesai, dan akan kita selesaikan. Saya yakin partai politik, relawan, akan solid berjuang," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya