- ANTARA/Fanny Octavianus
VIVA.co.id - Presiden Indonesia keenam sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono belakangan ini aktif di panggung Pilkada DKI Jakarta. SBY turut turun kampanye demi memenangkan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, yang menjadi calon Gubernur.
Manuver SBY itu pun menimbulkan banyak respons. Salah satunya datang dari mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Anas meminta SBY tidak terlalu mencampuri urusan politik. Sebagai tokoh yang pernah menjadi presiden selama 10 tahun, Anas berpendapat SBY lebih baik tidak memihak pada kelompok politik tertentu.
"Yang terbaik bagi Pak SBY dan negeri ini adalah memilih jalan negarawan, madeg pandhito," kata Anas melalui akun Twitternya, @anasurbaningrum, Selasa, 14 Februari 2017.
Terkait pilkada, Anas menyarankan agar para pemilih diberi kesempatan untuk bebas menggunakan haknya, sesuai akal budi dan nuraninya.
Pilkada DKI akan digelar pada Rabu, 15 Februari 2017. Saat ini, Pilkada memasuki masa tenang.
Ada tiga pasangan calon yang akan bertarung. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Disalin dari tulisan tangan Mas Anas yg dititipkan lewat sahabat yg berkunjung kemarin. *admin pic.twitter.com/VdQ8MnOnST
— Anas Urbaningrum (@anasurbaningrum) February 14, 2017
9. Yg terbaik bagi Pak SBY dan negeri ini adalah memilih jalan negarawan, madeg pandhito. *abah
— Anas Urbaningrum (@anasurbaningrum) February 14, 2017