DP Rumah Nol Persen, Sandiaga Ingin Warga DKI Naik Kelas

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) - Sandiaga Uno (kanan) saat mengikuti debat ketiga Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, Jumat, 10 Februari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjawab kritikan dari pasangan nomor dua terkait dengan program rumah uang muka nol persen dengan masa tenor 30 tahun.

Tahapan Pilkada Jakarta 2024: Pendaftaran Paslon Dibuka 27 Agustus

Sandiaga menangkis kritikan rumah uang muka nol persen hanya program yang mengawang-awang. Pasangan Anies Baswedan itu mengatakan, tugas pemimpin adalah mencari solusi atas problem warga DKI yang sudah memiliki rumah.

"Pinjaman sangat panjang itu kita bisa berikan kesempatan kepada warga DKI untuk punya rumah yang diidamkan," ujar Sandi dalam debat kandidat di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat 10 Februari 2017. 

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

Dia mengatakan, jika memang masa tenor untuk rumah itu tidak bisa diterima perbankan, maka Sandi mengatakan bisa disesuaikan. 

"Kalau panjang (masa tenornya) bisa kita turunkan dalam tenornya. Kami intinya ingin warga Jakarta bisa menikmati mimpi mereka sekarang bisa naik kelas, yaitu punya rumah. Saya punya hitungannya, punya pengalamannya," kata dia. 

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

Dalam sesi interaksi antarcalon, Djarot mengkritisi program pasangan nomor tiga tentang rumah dengan uang muka nol persen.

Djarot merasa program tersebut tidak realistis dan susah dieksekusi. Malah Djarot menilai dengan program tersebut, pasangan calon nomor tiga mengumbar janji kepada publik DKI Jakarta.

"Dalam Pilkada jangan obral janji diawang-awang yang tak bisa dilaksanakan. Kasih masyarakat program konkret. Contohnya ada program nomor tiga, rumah untuk rakyat punya rumah tanpa uang muka selama 30 tahun," ujar Djarot. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya