SBY Sengaja Curhat soal Demo di Rumahnya Lewat Twitter

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA.co.id - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono memang sengaja menggunakan Twitter untuk menginformasikan adanya 'penggerudukan' rumahnya di Kuningan, Jakarta Selatan. Menurutnya, tindakan itu untuk menghindari adanya salah tafsir.

Juru Bicara Ungkap Keinginan Prabowo Duduk Bareng Megawati, SBY dan Jokowi

"Karena di media sosial itu kita bisa bicara apa adanya, tidak ada yang bisa ngekang, atau istilahnya diplintar-plintir," kata Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2017.

Nurhayati mengatakan bahwa ada media sosial yang bisa digunakan setiap warga untuk berkomunikasi dengan rakyat. Ia juga mengaku sering menggunakan Twitter. Dengan Twitter, lanjut Anggota Komisi I DPR itu, komunikasi bisa langsung terhubung antara pembuat pesan dan penerima.

SBY Absen di Acara Open House Jokowi, AHY Ungkap Alasannya

"Karena ketika kita ngetweet, apa yang ada di pikiran saya, saya anggap baik untuk semua ketahui. Langsung informasinya, tidak lewat siapa-siapa," ujar Nurhayati.

Nurhayati juga sepakat dengan kicauan SBY bahwa ada pihak yang sengaja menggerakkan aksi demonstrasi itu. Karenanya, polisi diminta memproses peristiwa tersebut.

"Kan mobilnya tertinggal, kita minta polisi supaya memproses," kata Nurhayati.

Prabowo Kenang Kebersamaan dengan SBY di Akmil, Sempat Digembleng Sarwo Edhie

Meskipun demikian, pendapat berbeda disampaikan oleh mantan kader Partai Demokrat Tridianto. Sahabat Anas Urbaningrum itu menilai curhat SBY itu untuk mendapatkan simpati seakan-akan dizalimi dan dibiarkan oleh aparat.

"Bikin kesan dizalimi ini memang selalu dilakukan Pak SBY sejak dulu. Kali ini bukan untuk dirinya, tapi untuk mendongkrak Agus di Pilgub DKI," kata dia.

Terlepas dari itu, Tri, panggilan akrab Tridianto, mengakui bahwa SBY memang memiliki hak untuk curhat seperti orang lain. Namun, dia melihat apa yang dilakukan SBY itu berlebihan alias lebay.

"Kok dikaitkan dengan keselamatan dirinya. Masa mantan Presiden gitu saja curhat," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya